Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di seluruh dunia hanya sekitar 13 tanaman aneh yang berhasil dibudidayakan ahli hortikultura.
Di Inggris, setelah lima tahun merawat kaktus bunga bulan Amazon, para ahli di Cambridge University Botanic Garden (CUBG) berhasil mengabadikan detik-detik bunga itu mekar sempurna.
“Sangat jarang memiliki tanaman ini dalam koleksi kami, dan kami yakin ini adalah pertama kalinya Moonflower berbunga di Inggris,” kata Alex Summers, ahli hortikultura dan pengawas rumah kaca dari CUBG.
Kaktus awalnya diperoleh dari Bonn Botanic Garden di Jerman pada tahun 2015. Sejak saat itu, kaktus tumbuh melingkar di sekitar pohon kastanye di sebuah rumah kaca. Karena bunga bulan termasuk tumbuhan epifit, maka ia membutuhkan tumbuhan lain agar bisa hidup. Kaktus biasanya tumbuh beberapa meter di atas tanah.
Tahun lalu, pada akhir November 2020, Alex Summers kebetulan melihat kuncup bunga bulan tumbuh 3,6 meter di atas tanah. Di alam liar, bunga bulan Amazon biasanya mekar di bulan Mei, namun di bawah atap rumah kaca, kaktus bisa mekar antara November dan Februari.
ADVERTISEMENT
Selama berbulan-bulan, Summers dan rekannya turus mengawasi bunga bulan Amazon tersebut. Pada 9 Februari, tumbuhan ini tampaknya sudah mulai memasuki fase pemekaran. Pada 20 Februari, kuncup bunga bulan Amazon mulai terbuka, melepaskan sekumpulan kelopak panjang, putih dan runcing.
Sore di hari yang sama, bunga mekar penuh dengan sempurna, dan semua momen ini terekam kamera.
Para ahli menduga cahaya dari kamera telah membuat tanaman mekar lebih awal, tepatnya siang hingga sore hari. Padahal biasanya bunga bulan Amazon mekar pada malam hari. 12 jam kemudian, bunga itu mulai berguguran, mengubah aroma harum menjadi bau busuk. Summers menyebut bau itu seperti aroma toilet umum.
"Kami sangat senang bahwa kaktus langka ini telah berbunga sekarang. Sejak saya menyadari bahwa ia akan segera berbunga, kita semua sangat ketegangan," kata Summers dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Science Alert. "Semua orang di sini telah terpesona dan saya merasa sangat beruntung berada di sini untuk mengalaminya."
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini menjadi kesempatan bagi ahli botani untuk mempelajari tumbuhan misterius bunga bulan Amazon yang masih sedikit diketahui.
Menurut Beverly Glover, ahli hortikultura sekaligus direktur CUBG, di alam liar bunga bulan Amazon sangat rentan terhadap predasi dan bergantung pada kemampuan kamuflase agar tidak dimakan serangga.
Kendati begitu, ia juga perlu menarik perhatian ngengat yang terbang di malam hari untuk melakukan penyerbukan. Itulah sebabnya tanaman ini mengeluarkan aroma harum saat mekar. Ketika bunga mulai mati, biasanya dua jam setelah mekar ia akan mengeluarkan bau busuk, kemungkinan sebagai pencegah herbivora. Penyerbukan bunga bulan di alam liar belum pernah teramati.
“Relatif sedikit yang diketahui tentang bunga bulan, jadi menanamnya di sini dalam budidaya memungkinkan kita untuk memperdalam pemahaman kita tentangnya,” kata Glover.
ADVERTISEMENT
"Saya mengambil sampel dari beberapa sampel yang akan kita lihat di bawah mikroskop untuk menganalisis bentuk sel. Mereka saat ini disimpan di lemari es sebelum mati sepenuhnya.”