Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Mengenal Alga Merah yang Bantu Tingkatkan Kesehatan Tulang
5 Januari 2024 16:06 WIB
·
waktu baca 3 menitBiasa dikenal dengan sebutan Rhodophyta, alga merah merupakan ganggang laut yang telah lama dimanfaatkan sebagai bahan baku skincare karena kandungan anti aging-nya.
Bukan itu saja, alga merah, khususnya jenis Lithothamnion calcareum, juga dapat membantu memperbaiki kepadatan tulang. Sebab, alga merah akan mengekstrak mineral dari air laut lalu mengakumulasikannya di daun selama organisme tersebut hidup.
Penelitian dari Departemen Patologi Fakultas Kedokteran Universitas Michigan, Amerika Serikat, yang diterbitkan oleh National Library of Medicine (2010), mengungkapkan bahwa ekstrak alga merah Lithothamnion calcareum mengandung 12 persen kalsium organik, 1 persen magnesium, dan 72 mineral lainnya.
Jenis kalsium yang terdapat dalam alga merah merupakan kalsium organik. Lantas, apa keunggulan kalsium organik dibandingkan jenis anorganik?
Manfaat kalsium organik pada alga merah
1. Lebih mudah diserap tubuh
Saat ini, 90 persen suplemen kalsium yang beredar di pasaran mengandung kalsium jenis anorganik. Sayangnya, kalsium ini tidak dapat diserap sepenuhnya oleh tubuh. Sebaliknya, masih dari penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Michigan, kalsium organik pada alga merah lebih mudah diserap oleh tubuh.
Alga merah akan mencerna kalsium dan mineral terlebih dahulu di daunnya. Hal ini membuat tubuh manusia lebih mudah memecah dan menyerap kebaikan kalsium.
2. Mencegah pengeroposan tulang
Kandungan mineral lain pada ganggang Lithothamnion calcareum juga dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang sekaligus menurunkan risiko osteoporosis. Ekstrak alga merah ini akan mengembalikan keseimbangan mineral di dalam tubuh, sehingga akan menurunkan sakit pada tulang setelah beraktivitas, serta dan menurunkan kekakuan pada persendian.
3. Tidak menyebabkan masalah pencernaan
Konsumsi makanan atau suplemen tinggi kalsium dapat mengganggu proses pencernaan. Meski tidak fatal, gangguan seperti kembung atau konstipasi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, asupan kalsium yang berlebihan juga dapat membuat ginjal bekerja lebih keras.
Sebaliknya, kandungan kalsium organik pada alga merah Lithothamnion calcareum lebih mudah diserap tubuh, termasuk sistem pencernaan. Sehingga, Anda tidak akan mengalami perasaan tidak nyaman di perut setelah mengkonsumsi alga merah yang tinggi kalsium.
Rekomendasi suplemen alga merah
Tak harus disantap dalam keadaan segar, kini Anda bisa lebih mudah mendapatkan manfaat alga merah melalui suplemen. Salah satunya Calcium Calredal, suplemen yang mengandung Red Algae (Lithothamnion sp), Calcium Organic 750 mg, Vitamin D3 400 IU, dan Vitamin K2-7 15 mcg.
Suplemen ini mengandung kalsium organik yang dapat membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang sehingga mencegah osteoporosis dan meningkatkan kekebalan tubuh. Berbeda dari suplemen kalsium lainnya, Calcium Calredal tidak akan menyebabkan sembelit.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio
Live Update