Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Misteri 2 Bocah Bersaudara Tewas Kecelakaan lalu ‘Lahir Kembali’, Reinkarnasi?
18 September 2020 11:23 WIB

ADVERTISEMENT
Dua bersaudara Joanna dan Jacqueline Pollock adalah anak yang disebut-sebut sebagai bukti nyata dari reinkarnasi. Kisah hidup mereka bak cerita mistis yang bisa membuat bulu kuduk merinding.
ADVERTISEMENT
Joanna dan Jacqueline lahir dari pasangan John dan Florence Pollock. Mereka hidup seperti orang normal dan keluarga pada umumnya. Tinggi di Hexham, Inggris, pada saat itu Jacqueline berusia 6 tahun sementara Joanna 11 tahun.
Pada Mei 1957, mereka berdua dilaporkan tewas dalam sebuah kecelakaan mobil di Northumberland, Inggris. Orang tuanya sangat shock atas tragedi tersebut. John sang ayah berdoa dan berharap kedua anak perempuannya akan kembali.
Setahun kemudian, tepatnya pada 4 Oktober 1958, Florence melahirkan dua anak kembar identik. Pasangan itu menamai mereka Gillian dan Jennifer. Meski kembar identik, keduanya memiliki tanda lahir yang berbeda.
Yang aneh, salah satu anak bernama Jennifer punya tanda lahir di pinggang yang sama dengan tanda lahir kakaknya yang sudah tewas, Jacqueline. Ia bahkan memiliki tanda di dahinya seperti bekas luka yang dimiliki Jacqueline. Sementara Gillian tidak memiliki tanda lahir di tubuhnya.
Keluarga Pollock pindah ke Whitley Bay ketika si kembar berusia tiga bulan. Dua tahun kemudian, gadis-gadis itu mulai meminta nama mainan milik Jacqueline dan Joanna yang telah meninggal. Padahal mereka belum pernah melihat bahkan memainkannya.
ADVERTISEMENT
Keluarga Pollock kembali ke Hexham ketika anak kembarnya berusia empat tahun. Si kembar tidak tahu menahu soal kakak perempuannya. Namun, kedua bocah itu mulai mengenali tempat-tempat yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.
Dua bocah itu menunjuk lokasi sekolah kakaknya dan mengatakan bahwa mereka pernah bersekolah di sana. Bahkan baik keduanya selalu panik ketika melihat mobil yang bergerak. Keduanya akan berteriak saat mobil mendekatinya, dan berkata bahwa mobil-mobil ingin menjemputnya. Saat mereka menginjak usia lima tahun, ingatan tentang kakak perempuannya mulai memudar. Gillian dan Jennifer kembali hidup normal.
Menarik perhatian psikolog Dr. Stevenson
Apa yang terjadi pada si kembar akhirnya menarik perhatian Dr. Ian Stevenson, seorang psikolog yang mempelajari reinkarnasi pada anak-anak. Pada tahun 1987, dia menulis buku berjudul ‘Children Who Remember Previous Lives: A Question of Reincarnation’. Di dalam buku itu dia mencatat 14 kasus reinkarnasi, termasuk anak kembar Pollock.
Stevenson telah mempelajari reinkarnasi selama lebih dari 50 tahun di University of Virginia. Selama itu, dia menyelidiki ribuan kasus dan Mayoritas terjadi di negara-negara Asia, di mana banyak orang yang percaya pada kehidupan reinkarnasi.
ADVERTISEMENT
Menurut Stevenson, reinkarnasi biasanya lebih dialami oleh anak-anak. Sebab, banyak orang dewasa yang mengaku bereinkarnasi karena terpengaruh oleh buku atau film. Sebagai contoh, seorang wanita yang mengaku reinkarnasi dari punggawa Richard II selama abad ke-14.
Setelah diperiksa oleh psikolog, ternyata wanita itu telah membaca sebuah novel yang berlatar belakang istana Richard II beberapa tahun sebelumnya. Banyak detail dari kehidupan masa lalu yang diceritakan wanita itu berasal dari novel tersebut.
Sampai saat ini, penjelasan soal reinkarnasi belum bisa dijelaskan secara ilmiah. Reinkarnasi hanya menjadi kepercayaan dalam agama Hindu dan Buddha. Bagaimana anak kecil dapat memiliki ingatan yang bukan miliknya masih menjadi misteri.