Misteri Domba Berjalan Melingkar 12 Hari Nonstop, Ini Penyebabnya

23 November 2022 9:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan domba berjalan melingkar selama lebih dari 10 hari di Mongolia Dalam di Tiongkok Utara. Foto: Twitter/@PDChina
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan domba berjalan melingkar selama lebih dari 10 hari di Mongolia Dalam di Tiongkok Utara. Foto: Twitter/@PDChina
ADVERTISEMENT
Beberapa hari lalu dunia maya dihebohkan dengan video puluhan domba yang berjalan memutar di sebuah perternakan di Mongolia Dalam, China. Domba tersebut diketahui berjalan 12 hari non-stop, seperti yang dilaporkan media lokal People’s Daily China (19/11).
ADVERTISEMENT
Domba memang dikenal cenderung berjalan mengikuti kawanan. Insting mereka adalah mengikuti teman di depan mereka dan melindungi individu di kawanan. Namun berjalan melingkar seperti para domba di China ini dalam waktu yang lama sangat tidak wajar.
Penjelasan potensial dijelaskan oleh Matt Bell, seorang profesor dan direktur di Departemen Pertanian di Universitas Hartpury, di Gloucester, Inggris.
"Sepertinya domba berada di kandang untuk waktu yang lama, dan ini mungkin mengarah pada perilaku stereotip, dengan pengulangan berputar-putar karena frustrasi berada di kandang dan terbatas (ke mana mereka bisa pergi)," kata Bell kepada Newsweek, Senin (21/11).
"Ini tidak baik. Kemudian domba lain bergabung karena mereka adalah hewan kawanan dan terikat atau bergabung dengan teman mereka."
ADVERTISEMENT
Kawanan domba di atas menunjukkan perilaku aneh ini sejak 4 November. Hewan ini bergerak tak berhenti setidaknya selama 12 hari.
Pemilik peternakan, yang diidentifikasi sebagai Miao, mengatakan awalnya hanya ada beberapa domba yang menunjukkan perilaku tersebut. Namun lambat laun seluruh kawanan mulai mengikuti, lapor surat kabar Inggris Metro.
Dari semua domba yang dikurung di 34 kandang, hanya satu kawanan yang menunjukkan perilaku aneh.
Penjelasan selain stres adalah kemungkinan infeksi. Beberapa ahli menganggap perilaku tersebut sebagai listeriosis—penyakit bakterial yang juga dikenal sebagai 'penyakit melingkar', dikutip Newsweek.
Bakteri tersebut dapat menginfeksi domba melalui tanah, makanan dan feses. Berjalan memutar adalah satu gejala penyakit lain, seperti ensefalitis, meningoensefalitis, septikemia hingga aborsi. Gejala lainnnya termasuk kurang nafsu makan, depresi, dan bergerak tidak terkoordinir.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini biasanya menyebabkan kematian dalam dua hari. Penelusuran terkait penyebab mengapa para domba itu berputar masih ditelusuri.