NASA Bersikeras Sebut Pluto Sebagai Salah Satu Planet di Tata Surya

Logo NASA. Foto: Dok. NASA

Jim Bridenstine, Administrator NASA, secara tegas mengungkapkan keyakinannya bahwa Pluto seharusnya dimasukkan kembali ke dalam daftar planet yang ada di tata surya kita. Bridenstine menyampaikan hal itu saat berpidato di acara Kongres Astronautika Internasional yang dihelat di Washington D.C, Jumat (25/10).

"Saya di sini untuk memberi tahu Anda, sebagai Administrator NASA, saya percaya bahwa Pluto seharusnya disebut sebagai planet," kata Bridenstine di hadapan seluruh peserta kongres sebagaimana diberitakan Fox News.

“Saya lebih suka jika ada sembilan planet, bagaimana menurut Anda?” lanjutnya sambil menjelaskan mengenai satelit bulan dan atmosfer Pluto.

Pluto kehilangan statusnya sebagai planet pada 2006 silam. Kala itu, Persatuan Astronomi Internasional atau International Astronomical Union (IAU) menurunkan status Pluto menjadi planet kerdil.

Rupanya, Bridenstine tak hanya sekali mengeluarkan pernyataan terkait status Pluto di hadapan publik. Belum lama ini, gagasannya yang ingin memasukkan kembali Pluto dalam daftar planet yang ada di Tata Surya kita juga ia sampaikan dalam pidatonya di salah satu perguruan tinggi di AS

"Anda bisa menulis bahwa Administrator NASA telah menyatakan Pluto sebagai sebuah planet. Saya bersikeras dengan hal itu dan saya berkomitmen untuk itu," ujarnya dalam pidato baru-baru ini di University of Colorado.

Planet Pluto. (Foto: NASA)

Sependapat dengan Bridenstine, sejumlah ilmuwan juga mempercayai bahwa sudah saatnya Pluto kembali mendapat status sebagai planet. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Icarus 2018 lalu, sekelompok peneliti berpendapat bahwa alasan Pluto kehilangan status planetnya tidak valid.

IAU mendefinisikan sebuah planet sebagai benda langit yang telah menarik lingkungan di sekitar orbitnya, yang berarti bahwa planet itu harus menjadi kekuatan gravitasi terbesar di orbitnya. Sedangkan ilmuwan Philip Metzger dalam risetnya di Icarus itu berpendapat bahwa definisi planet harus berdasarkan properti hakikinya.

Artinya, kekuatan gravitasi sebuah objek tidak bisa dijadikan landasan menentukan status planet. Sebab, tarikan gravitasi sebuah objek bisa dipengaruhi objek lain di luar angkasa, papar Metzger. Riset itu juga mengungkap bahwa gravitasi Neptunus mempengaruhi Pluto.