news-card-video
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

NASA - SpaceX Luncurkan Misi Crew-10, Bawa Pulang Astronaut yang Terjebak di ISS

16 Maret 2025 13:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roket SpaceX Falcon 9 dengan empat awak di dalam pesawat ruang angkasa Crew Dragon lepas landas dalam misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari landasan 39A di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, Jumat, (14/3/2025). Foto: Terry Renna/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Roket SpaceX Falcon 9 dengan empat awak di dalam pesawat ruang angkasa Crew Dragon lepas landas dalam misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari landasan 39A di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, Jumat, (14/3/2025). Foto: Terry Renna/AP Photo
ADVERTISEMENT
NASA akhirnya meluncurkan misi Crew-10 di Kennedy Space Center, Florida, AS, pada Jumat (15/3) malam waktu setempat. Misi ini akan membawa empat astronaut baru ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), sekaligus menggantikan dan memulangkan dua astronaut yang telah terjebak di ISS selama sembilan bulan: Butch Wilmore dan Suni Williams.
ADVERTISEMENT
Crew-10 diangkut menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX, dengan kapsul Dragon di puncaknya. Kapsul Dragon sendiri sudah merapat di ISS pada Sabtu (16/3) malam waktu setempat, setelah melayang di orbit selama 28 jam.
Ada empat astronaut yang ikut dalam perjalanan ini. Mereka adalah Nichole Ayers dan Anne McClain dari NASA, Kirill Peskov dari Roscosmos, serta Takuya Onishi dari Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA).
"Perjalanan luar angkasa itu sulit, tapi manusia lebih tangguh," kata McClain, mengutip Associated Press (AP).
Anggota Crew10, kosmonot Kirill Peskov, astronot Nichole Ayers, astronot Anne McClain, dan astronot JAXA Takuya Onishi menuju Landasan Peluncuran 39-A di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, Jumat, (14/3/2025). Foto: Terry Renna/AP Photo
Wilmore dan Williams awalnya tiba di ISS pada 5 Juni 2024 sebagai bagian dari uji penerbangan berawak pertama Boeing Starliner. Namun, setelah mencapai orbit, mereka menghadapi berbagai masalah teknis, termasuk lima kebocoran helium dan lima kegagalan sistem kontrol reaksi (RCS).
ADVERTISEMENT
Akibatnya, misi yang seharusnya berlangsung hanya delapan hari diperpanjang hingga lebih dari dua bulan, sebelum akhirnya dibatalkan oleh NASA pada 24 Agustus 2024. Starliner pun kembali ke Bumi tanpa Wilmore dan Williams pada 6 September 2024.
Selama menunggu kru pengganti dan penjemputan, Wilmore dan Williams tetap aktif menjalankan tugas pemeliharaan dan proyek ilmiah di ISS. Williams bahkan sempat mencatat aksi spacewalk selama hampir 5,5 jam, menjadikannya wanita pertama yang melayang di luar angkasa terlama.
Setelah Crew-10 resmi mengambil alih tugas di ISS, Wilmore dan Williams, bersama astronaut NASA Nick Hague dan kosmonaut Rusia Aleksandr Gorbunov, dijadwalkan kembali ke Bumi menggunakan kapsul Crew-9 pada 19 Maret 2025 mendatang. Total waktu Wilmore dan Williams di luar angkasa akan mencapai hampir 300 hari.
ADVERTISEMENT
Astronaut Barry 'Butch' Wilmore dan Sunita Williams Foto: Miguel J. Rodriguez Carrillo / AFP
Peluncuran Crew-10 sendiri sempat tertunda dua kali, pertama karena masalah sistem hidrolik pada Rabu (13/3) dan kedua karena kondisi cuaca buruk pada Kamis (14/3). Namun, pada percobaan ketiga, misi akhirnya sukses diberangkatkan.
"Kami datang dengan persiapan untuk tinggal lebih lama, meskipun rencana awal hanya sebentar," ujar Wilmore. "Itulah esensi dari program penerbangan luar angkasa manusia —bersiap menghadapi hal-hal tak terduga. Dan kami melakukannya."