Ngengat Raksasa Langka Ditemukan, Begini Penampakannya

19 Mei 2021 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ngengat raksasa ditemukan di Australia.  Foto: Mount Cotton State School
zoom-in-whitePerbesar
Ngengat raksasa ditemukan di Australia. Foto: Mount Cotton State School
ADVERTISEMENT
Pekerja bangunan di Australia tak sengaja menemukan ngengat raksasa yang nyaris tidak pernah terlihat manusia. Saking besarnya, si ngengat tak mampu lagi terbang dan diperkirakan akan tumbuh semakin besar sampai musim kawin tiba.
ADVERTISEMENT
Menurut Museum Australia, ngengat kayu raksasa (Endoxyla cinereus) adalah spesies ngengat terbesar di dunia. Ketika dewasa, betina yang punya ukuran dua kali lebih besar dari jantan bisa memiliki berat mencapai 30 gram dengan lebar sayap 25 centimeter. Mereka biasanya tinggal di hutan di seluruh Australia dan Selandia Baru.
Sekelompok pekerja bangunan di Mount Cotton State School menemukan ngengat kayu raksasa betina itu di lokasi konstruksi gedung sekolah baru di dekat hutan hujan, Australia. Setelah memotret temuannya, para pekerja menempatkan kembali hewan itu ke alam liar.
Ngengat raksasa yang ditemukan di Australia. Foto: Mount Cotton State School
“Penemuan ngengat raksasa itu cukup menakjubkan, tetapi tidak terlalu mengejutkan karena kami sering didatangi banyak pengunjung hewan, termasuk walabi, koala, bebek, ular, katak pohon, posum dan kura-kura,” ujar Meagan Steward, kepala sekolah di Mount Cotton State School, sebagaimana dikutip Live Science.
ADVERTISEMENT
Museum Australia menjelaskan, larva ngengat yang umumnya dikenal sebagai belatung witchetty akan bersembunyi di dalam pohon eukaliptus sebelum muncul kembali satu tahun kemudian sebagai ulat. Ia kemudian menggunakan benang sutra untuk turun ke tanah, di mana mereka akan memakan akar pohon.
Ulat tersebut lalu bermetamorfosis menjadi ngengat dan tumbuh menjadi serangga raksasa. Ngengat jantan bisa terbang dalam jarak pendek dan mencari betina untuk kawin. Jika perkawinan itu berhasil, betina akan bertelur sekitar 20.000 telur kecil dan menetas menjadi belatung witchetty.
Kendati begitu, ngengat raksasa jarang terlihat oleh manusia karena mereka cepat mati setelah proses reproduksi selesai.