Ngeri! Peneliti Temukan Sisa Abu Kremasi 8.000 Manusia yang Dibakar Nazi

17 Juli 2022 11:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah kuburan peringatan di dekat lokasi di mana abu ditemukan. Foto:  Polish Institute of National Remembrance (IPN)
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah kuburan peringatan di dekat lokasi di mana abu ditemukan. Foto: Polish Institute of National Remembrance (IPN)
ADVERTISEMENT
Para peneliti dari Institute Peringatan Nasional Polandia (IPN) menemukan kuburan massal mengerikan di dekat kamp Nazi pada Perang Dunia II, di mana di dalamnya ada sisa-sisa abu berkas kremasi dari 8.000 orang.
ADVERTISEMENT
Penemuan ini menjadi bukti bahwa Nazi berusaha mati-matian menyembunyikan sisa-sisa kekejaman yang dilakukan di Polandia dan negara-negara tetangga.
Temuan itu diumumkan dalam konferensi pers yang dilakukan oleh Presiden IPN, Karol Nawrocki, dan Tomasz Jankowski yang merupakan kepala komisi Investigasi Cabang Kejahatan Terhadap Bangsa Polandia di Gdańsk.
“Penutupan telah gagal karena IPN bertekad untuk mencari para korban dan pahlawan Perang Dunia II dan tidak akan pernah membiarkan satupun dari mereka dilupakan,” lanjut Nawrocki sebagaimana dikutip IFL Science.
Dengan berat 15,8 ton, sebagian besar abu manusia digali di dekat kamp Soldau di timur laut Polandia. Kamp ditetapkan sebagai kamp transit, di mana kaum intelektual Yahudi dan Polandia ditahan sebelum dideportasi ke kamp kerja paksa. Menurut peneliti, kamp itu juga digunakan untuk membasmi orang-orang Polandia yang berpendidikan.
ADVERTISEMENT
Ada berbagai cara yang dilakukan Nazi untuk membunuh orang-orang selama kekejaman Holocaust, di mana tawanan perang yang ditangkap dengan kejam dibakar di Auschwitz.
Dalam konferensi pers tersebut, mayat-mayat dari kamp Soldau awalnya dimakamkan di kuburan massal, tapi Nazi memerintahkan orang-orang Yahudi yang ditangkap untuk membongkar makam dan membakar mayat-mayat tersebut untuk menutupi kejahatan.
Menurut sejarah, ada sekitar 10.000 hingga 30.000 orang tak bersalah tewas di Soldau sebelum akhirnya diambil alih oleh pasukan Soviet pada tahun 1945 dan akhirnya diikuidasi pada akhir tahun.
Kini, para peneliti akan mengambil sampel abu dan diuji di laboratorium untuk analisis DNA dengan harapan dapat mengidentifikasi beberapa korban.