Organ Tubuh Perempuan Ini Berpindah dari Tempatnya, Kok Bisa?

23 November 2020 10:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sakit perut. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit perut. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (UGD) setelah merasakan sakit perut yang sangat membuatnya tidak nyaman. Setelah diperiksa, dokter menemukan ada pergeseran organ tubuh dalam.
ADVERTISEMENT
Limpa wanita itu telah bergeser sekitar 30 cm dari tempatnya. Kondisi ini terjadi ketika ligamen yang berfungsi untuk menahan limpa kehilangan kemampuannya karena longgar atau terjadi perenggangan.
Limpa seharusnya berada di atas perut, kuadran kiri atas abdomen. Tetapi, limpa si perempuan yang namanya dirahasiakan itu berada di kanan bawah perutnya.
Dua hari sebelum ditemukan keanehan organ limpa, wanita berusia 36 tahun itu baru saja menjalanin skrining untuk memeriksa kanker hati. Dokter mengambil gambar medis dari perutnya dan menemukan limpa masih di tempat seharusnya.
Keesokan harinya, si pasien mengalami sakit perut serta muntah. Alexander Wester, dokter residen penyakit dalam di Michigan Medicine mengatakan, bahwa kejadian ini bisa jadi disebabkan oleh hati, organ yang terhubung ke limpa melalui sistem pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
Wanita tersebut memang memiliki kondisi hati yang disebut primary sclerosing cholangitis (PSC), penyakit progresif yang ditandai dengan peradangan pada saluran empedu yang membawa cairan pencernaan dari hati ke usus kecil.
Limpa seorang wanita bergeser dari tempatnya sejauh 30 cm Foto: The New England Journal of Medicine
Peradangan ini menyebabkan jaringan meninggalkan bekas luka yang parah. Kondisi ini dikenal sebagai sirosis, sehingga darah sulit mengalir melalui organ tersebut.
"Sama seperti pipa yang tersumbat, hal ini menyebabkan darah menumpuk, dan salah satu tempat penyangga itu adalah limpa. Seiring waktu, limpa membesar karena mencoba menampung semua darah ekstra," katanya.
Saat limpa membesar, ligamen yang mengelilinginya akan meregang, memungkinkan limpa keluar dari tempatnya di perut bagian atas. Atau, bisa jadi perpindahan ini disebabkan oleh kondisi bawaan, ketika bayi dilahirkan dengan ligamen yang lemah atau tidak ada sama sekali.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini dapat timbul di usia dewasa melalui trauma fisik atau kondisi lain yang dapat melemahkan ligamen di dekat limpa, seperti penyakit jaringan ikat atau kehamilan.
Adapun perawatan untuk kondisi ini ialah dengan melakukan pengangkatan organ tersebut. Namun dalam kasus Arbor, sayangnya tidak bisa dilakukan hal itu. 
Alasannya, pasien saat ini sedang dievaluasi untuk translantasi hati dan Wester mencatat akan ada komplikasi potensial jika dilakukan pengangkatan limpa (operasi splenektomi).
Untuk itu, operasi harus ditunda beberapa waktu. Selama menunggu, Arbor diberi perawatan dan hidrasi untuk mengontrol sakit perut.