Pakai Baju Warna Ini buat Hindari Gigitan Nyamuk

3 Juni 2023 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Gigitan nyamuk dapat membuat kulit kita bentol, dan dalam beberapa kasus, bisa menularkan penyakit macam demam berdarah (DBD). Untuk menghindari gigitannya, kamu bisa memakai baju dengan warna penangkal nyamuk.
ADVERTISEMENT
Tim peneliti dari University of Washington menemukan warna tertentu yang dapat mengusir nyamuk, dan ada warna lain yang bikin mereka tertarik. Temuannya ini sudah ditulis di jurnal Nature Communications.
Berikut daftar warnanya:

4 Warna Penangkal Nyamuk

4 Warna Favorit Nyamuk

Ilustrasi anak dikerubungi nyamuk. Foto: Shutterstock

Kenapa ada warna yang disukai dan dihindari nyamuk?

Ilmuwan menguji perilaku nyamuk Aedes aegypti dengan bereksperimen menggunakan berbagai jenis isyarat visual dan aroma. Mereka menyemprotkan bau tertentu dan menyajikan berbagai jenis pola visual, seperti titik berwarna atau tangan manusia.
Tanpa rangsangan bau apa pun, nyamuk sebagian besar mengabaikan titik tersebut, terlepas dari warnanya. Namun ketika peneliti menyemprotkan karbon dioksida (CO2) ke dalam ruangan, khususnya ke titik berwarna merah, oranye, hitam, atau cyan, nyamuk akan terbang ke arahnya.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, ketika semprotan CO2 ke titik berwarna hijau, biru, atau ungu, serangga pembawa penyakit itu malah mengabaikannya.
Jeffrey Riffel, penulis studi sekaligus profesor biologi dari University of Washington, mengatakan hal ini dapat terjadi karena mata nyamuk memilih panjang gelombang tertentu dalam spektrum visual setelah mengendus CO2. Cara ini mirip dengan yang terjadi ketika manusia mencium sesuatu yang menarik.
Nyamuk Aedes aegypti penyebar demam berdarah dengue di laboratorium Oswaldo Cruz Foundation laboratory, Rio de Janeiro, Foto: Brasil. AFP/Mauro Pimentel
Selain dapat mengetahui warna mana yang menarik nyamuk dan mana yang tidak, temuan ini juga mengetahui jika kulit manusia turut memancarkan semacam sinyal merah-oranye yang kuat ke mata nyamuk. Hal ini mempengaruhi nyamuk dalam menemukan inang.
ADVERTISEMENT
“Dulu saya mengatakan ada tiga isyarat utama yang menarik nyamuk: napas Anda, keringat Anda dan suhu kulit Anda,” kata Riffel.
“Dalam penelitian ini, kami menemukan isyarat keempat: warna merah, yang tidak hanya dapat ditemukan pada pakaian Anda, tetapi juga ditemukan pada kulit setiap orang.”
Riffel mengatakan jika warna kulit manusia bukan masalah utama karena setiap kulit memberikan warna merah yang kuat. Namun untuk mencegah gigitan nyamuk, kita bisa memfilternya dengan menghindari menggunakan pakaian berwarna merah.