Panda Raksasa Albino Langka Ditemukan di China

29 Mei 2019 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panda raksasa albino di China. Foto: Wolong National Nature Reserve
zoom-in-whitePerbesar
Panda raksasa albino di China. Foto: Wolong National Nature Reserve
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seekor panda raksasa albino tertangkap kamera inframerah di Cagar Alam Nasional Wolong, China. Panda langka tersebut terlihat berada di atas ketinggian 2.000 meter. Hewan langka tersebut memiliki rambut dan cakar berwarna putih dan bola mata berwarna merah.
ADVERTISEMENT
Para peneliti dari Peking University mengatakan, foto tersebut menunjukkan bahwa panda raksasa albino itu memiliki mutasi genetik langka yang terlihat pada warna kulitnya. "Dilihat dari gambar, panda itu adalah albino, berumur satu hingga dua tahun," kata Li Sheng, peneliti dari Peking University yang juga merupakan spesialis beruang, sebagaimana dilansir IFL Science.
Albinisme merupakan kondisi ketika hewan tidak memiliki melanin, pigmen hitam atau cokelat gelap pada pada rambut, kulit dan mata. Kurangnya pigmen membuat hewan akan sensitif terhadap sinar matahari yang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan mata.
Analisis yang dilakukan para ahli menunjukkan, mutasi yang dialami panda albino tersebut kemungkinan tidak mempengaruhi kehidupan normalnya. Hewan-hewan seperti itu sering ditemukan di hutan bambu China, yang memungkinkan mereka terlindung dari matahari, berkat lebatnya dedaunan pepohonan.
Panda raksasa albino di China. Foto: Wolong National Nature Reserve
Panda albino tersebut belum diketahui memiliki jenis kelamin apa. Namun menurut pihak taman cagar alam, keberadaan panda albino itu menunjukkan bahwa ada gen albino dalam populasi panda raksasa di Wolong. Kondisi albino tersebut hanya terjadi apabila hewan tersebut mewarisi gen dari kedua orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Jika panda albino dikawinkan dengan panda normal, generasi pertama akan tetap mempertahankan warna panda yang dikenal hitam dan putih. Namun, jika generasi kedua keturunannya membawa gen albino, dan pasangannya juga membawa gen albino juga, maka anak yang mereka lahirkan akan jadi panda albino.
Cagar Alam Nasional Wolong merupakan salah satu penyedia panda terbanyak di China. Tempat tersebut memiliki iklim yang hangat dan ditumbuhi banyak pohon bambu yang merupakan makanan favorit pada panda.
Dalam Daftar Merah Uni Internasional untuk Konservasi Alam (Red List IUCN), panda raksasa termasuk hewan yang terancam punah karena populasinya yang hanya tersisa 500 hingga 1.000 ekor. Populasi panda tersebut hanya hidup di hutan-hutan China dan kini terancam oleh perubahan iklim, serta polusi, aktivitas manusia, dan bencana alam.
ADVERTISEMENT