Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
PBB Minta Dunia Serius Lawan Perubahan Iklim di Tahun 2025
3 Januari 2025 7:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekjen PBB Antonio Guterres meminta semua orang di dunia ikut mencegah kehancuran iklim. Momen ini ia sampaikan pada awal pergantian tahun 2025, meminta semua pihak termasuk pemerintah seluruh negara ambil bagian mencegah pemanasan global.
ADVERTISEMENT
Guterres beranggapan bahwa 2024 menjadi tahun terpanas di Bumi dalam sepuluh tahun terakhir. Konsekuensi krisis atau perubahan iklim merupakan isu serius yang perlu cepat dicegah.
“Ini adalah kehancuran iklim secara langsung. Kita harus keluar dari jalan menuju kehancuran ini dan kita tidak boleh membuang waktu," kata Guterres dilansir IFL Science.
"Pada tahun 2025, negara-negara harus mendukung transisi menuju masa depan yang terbarukan. Ini penting dan ini sangat mungkin (dilakukan),” tambahnya.
Pada 2024 lalu, PBB telah memperingatkan laju perubahan iklim akan bergerak lebih cepat. Dalam laporan UN Environment Programme (UNEP) 2024 terbaru, PBB memprediksi suhu rata-rata global akan naik 2,6 hingga 3,1 derajat celsius pada akhir abad ini.
ADVERTISEMENT
Laporan terbaru UNEP mencatat konsentrasi gas rumah kaca global naik 1,3 persen pada tahun 2023 dibandingkan level tahun 2022. Peningkatan ini lebih cepat dibandingkan rata-rata selama dekade terakhir.
Sejumlah negara diminta menurunkan semua emisi gas rumah kaca, mengurangi ketergantungan dunia terhadap bahan bakar fosil, mempercepat peluncuran energi terbarukan dan menghentikan serta membalikkan laju penggundulan hutan.
Negara-negara harus secara kolektif berkomitmen untuk memangkas 42 persen emisi gas rumah kaca tahunan pada tahun 2030 dan 57 persen pada tahun 2035 dalam putaran NDC (national determined contribution) berikutnya.