Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Ā© PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Penampakan Baju Astronaut NASA untuk Misi ke Bulan, Dirancang Selama 40 Tahun
9 Oktober 2020 9:43 WIB
ADVERTISEMENT
National Aeronautics and Space Administration atau NASA sedang gencar menyiapkan proyek artemis sebagai misi ke Bulan pada 2024, setelah 50 tahun tidak lagi meluncurkan astronautnya ke Bulan. Untuk misi tersebut, lembaga antariksa AS itu akan membawa sesuatu yang spesial.
ADVERTISEMENT
NASA telah menyiapkan kostum khusus bagi para astronaut yang diberi nama Exploration Extravehicular Mobility UnitĀ atau xEMU. Ini adalah baju khusus astronaut yang dikembangkan selama kurang lebih 40 tahun.
Kostum tersebut diharapkan bisa memberikan keamanan bagi astronaut NASA ketika mereka berjalan di permukaan Bulan. Diketahui, Bulan memiliki dataran yang berbeda dari Bumi.
"xEMU merupakan pakaian antariksa baru pertama yang dikembangkan NASA lebih dari 40 tahun. Sejauh ini nampaknya akan sesuai jadwal," kata Perwakilan Aerospace Safety Advisory Panel NASA, George Neild, dilansirĀ Space.
Rencananya, NASA akan menyediakan lima kostum untuk batch pertama. Pengujian desain oleh para teknisi diharapkan akan selesai pada Desember 2020 dan akan dilakukan pengujian kualifikasi dan tes di orbit Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS).
ADVERTISEMENT
Selain xEMU, astronaut NASA yang ikut ke Bulan membutuhkan pakaian dalam pendingin. Mereka juga akan dibekali dengan berbagai pendukung kehidupan portabel di Bulan, seperti ransel yang memiliki sistem khusus sehingga para astronaut tetap bisa beraktivitas seperti biasa meski sedang melakukan misi luar angkasa.
Untuk melakukan uji coba tersebut, para astronaut berlatih mengenakan baju antariksa di kolam raksasa dalam rangka simulasi berada dalam gaya berat mikro di Neutral Buoyancy Lab NASA. Kolam tersebut memiliki panjang 61 meter, lebar 31 meter, dan kedalaman 12,3 m. Isinya 6,2 juta galon air atau sekitar sembilan kolam renang ukuran Olimpiade.
"Ketika saya melakukan perjalanan ruang angkasa pertama saya, tak lama setelah kami keluar dari palka, Matahari terbenam dan hari menjadi gelap, dan rasanya persis seperti saya berada di kolam," kata Nick Hague, salah satu astronaut dalam sebuah podcast NASA.
ADVERTISEMENT
Saat berlatih untuk berjalan di stasiun luar angkasa, astronaut biasanya mengapung di sekitar kolam. Pakaian astronaut diberi bobot agar mengapung secara netral sehingga tidak tenggelam ataupun mengapung secara berlebihan.
Latihan berjalan di air ini penting untuk misi penerbangan ke luar angkasa. Mereka juga perlu berlatih mengayunkan pahat dalam gaya gravitasi Bulan dan memastikan palu tidak lepas dan mengenai astronaut lain. Sulit ya, jadi astronaut.