Penampakan Lady Dai, Mumi China Berusia 2.100 Tahun yang Terawetkan Sempurna

25 Januari 2023 9:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mumi Lady Dai dari zaman Dinasti Han yang terawetkan sempurna.  Foto: Hunan Provincial Museum
zoom-in-whitePerbesar
Mumi Lady Dai dari zaman Dinasti Han yang terawetkan sempurna. Foto: Hunan Provincial Museum
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernah dengar mumi Lady Dai, jenazah perempuan yang terawetkan dengan sangat baik? Saking baik kondisinya, dia sering disebut China’s Sleeping Beauty.
ADVERTISEMENT
Di usia 2.100 tahun, jenazah Lady Dai memang terlihat sempurna, rambut, kulit, hingga kuku masih menempel di tubuhnya. Tapi berdasarkan hasil penelitian ilmiah, wanita bangsawan ini menjalani gaya hidup mewah yang berdampak buruk pada kesehatannya.
Makam Lady Dai yang dikenal dengan sebutan Xin Zhui ditemukan secara tidak sengaja oleh para pekerja konstruksi pada tahun 1960-an di Mawangdui dekat Changsha, China. Dibantu oleh ratusan anak sekolah, para arkeolog menggali situs tersebut pada awal 1970-an dan menemukan tiga makam yang didedikasikan untuk keluarga Li Cang, Marquis of Dai, seorang bangsawan yang memiliki kekuatan besar di Dinasti Han barat (206 SM - 9 CE).
Suami Lady Dai, Li Cang, dikubur di makam terpisah. Li Cang meninggal pada tahun 163 SM. Di makam itu arkeolog menemukan ribuan artefak dari Dinasti Han kuno, seperti manuskrip sutra halus, bejana yang dipernis, dan obat-obatan herbal terbuat dari kayu manis, kulit kayu magnolia, dan merica.
ADVERTISEMENT
Makam ketiga berisi jenazah pria yang lebih muda, mungkin putra Lady Dai dan Li Cang, atau bisa jadi saudara laki-laki Lady Dai. Yang aneh, sisa-sisa jenazah Li Cang dan pria muda ditemukan dalam kondisi kurang baik, tidak seperti mumi Lady Dai.
Meski berusia 2.100 tahun, mumi Lady Dai ada dalam kondisi luar biasa. Pembuluh darahnya masih dipenuhi darah beku dan sebagian besar jaringan lunaknya tetap utuh. Tubuhnya yang keriput lebih terlihat seperti mayat segar di atas meja kamar mayat ketimbang mumi kuno dari dinasti masa lampau.

Alasan kenapa mumi Lady Dai tetap utuh

Ada beberapa petunjuk yang bisa menjelaskan kenapa mumi Lady Dai ada dalam kondisi baik meski ribuan tahun dikubur. Menurut arkeolog, tubuh itu ditemukan terkurung di dalam peti mati, dibungkus dengan lukisan sutra yang indah. Tubuh Lady Dai juga diselimuti 18 lapis pakaian sutra dan linen. Semua ini bisa melindungi tubuh dengan sangat baik dari kontaminasi luar yang dapat merusak kondisi jenazah.
ADVERTISEMENT
Peti mati juga diisi dengan cairan aneh yang berubah warna menjadi coklat setelah terpapar udara. Beberapa orang percaya, itu hanyalah cairan tubuh. Tetapi yang lain menduga, itu mungkin adalah cairan herbal tradisional China yang membantu proses pengawetan.
Sementara hasil autopsi mendalam oleh ilmuwan China mengungkapkan bahwa Lady Dai mengalami kondisi kesehatan yang buruk sebelum dia meninggal. Wanita bangsawan itu diperkirakan meninggal di usia 50 tahun akibat serangan jantung tak lama setelah ia makan. Kondisi kesehatan yang buruk ini kemungkinan karena gaya hidup yang mewah dan malas, membuat Lady Dai mengalami kelebihan berat badan dan menderita diabetes.
“Seperti yang dinilai dari makamnya yang mewah dan fakta bahwa dia adalah seorang wanita bangsawan dengan banyak pelayan yang menunggunya, dia mungkin tidak perlu memaksakan diri,” tulis para peneliti di NCBI.
ADVERTISEMENT
Analisis tubuh juga mengungkapkan makanan terakhir yang Lady Dai makan. Di dalam kerongkongan dan perutnya, mereka menemukan lebih dari 100 biji melon kesturi yang menurut para ahli makanannya ditelan dengan cara tergesa-gesa.
Saat ini, mumi Lady Dai disimpan di Museum Provinsi Hunan di samping toples kaca berisi organ tubuhnya. Luar biasa bukan mumi perempuan China yang satu ini.