Penderita Sembelit Cenderung Alami Gangguan Psikologis, Kok Bisa?

21 Januari 2025 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sakit perut dan kondisi tubuh tidak sehat akibat mengalami sembelit. Foto: Photoroyalty/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit perut dan kondisi tubuh tidak sehat akibat mengalami sembelit. Foto: Photoroyalty/Shutterstock
Tidak buang air besar (BAB) selama lebih dari tiga hari dianggap normal oleh sebagian orang, apalagi jika tidak ada keluhan yang menyertai. Namun, nyatanya kondisi itu bisa disebut tidak normal.
National Institutes of Health (NIH), frekuensi BAB yang normal adalah satu hingga tiga kali dalam seminggu. Meski teratur dan lebih dari tiga hari, tetap dianggap tidak lazim dan mengkhawatirkan.
Sembelit atau konstipasi sering kali dianggap sebagai masalah kecil yang bisa diabaikan. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini dapat berkontribusi pada gangguan psikologis, seperti kecemasan dan depresi. Hal ini disebabkan oleh hubungan erat antara otak dan usus, yang dikenal dengan istilah gut-brain axis.
Ya, usus kita tidak hanya berfungsi untuk mencerna makanan, tetapi juga memproduksi hormon penting seperti serotonin—yang berperan dalam mengatur suasana hati.

Kekhawatiran Konsumsi Obat Pencahar

Obat pencahar jadi solusi cepat yang diambil banyak orang untuk mengatasi sembelit. Ada beberapa jenis obat pencahar yang bekerja, seperti melunakkan tinja, merangsang kontraksi usus, atau meningkatkan cairan saluran cerna.
Penggunaan pencahar secara berlebihan dapat membuat usus “malas” dan bergantung pada stimulasi eksternal untuk berfungsi. Obat pencahar tertentu juga bisa mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh. Menyebabkan dehidrasi, kelemahan otot, dan masalah jantung.
Lalu, apa solusi yang paling tepat jika seseorang mengalami sembelit?
Pola hidup yang sehat dan konsumsi serat yang baik sebetulnya jadi solusi utama. Namun, mengubah kebiasaan mendasar ini juga jadi tantangan tersendiri. Kamu perlu mendapat informasi dan edukasi yang lengkap agar bisa mengatasi sembelit, terutama yang sudah akut.
Jika kamu merupakan salah satu orang yang peduli atau sering mengalami kondisi sembelit, coba ikut VegeTalk, yuk! kumparan dan Vegeta menghadirkan diskusi bertajuk “Happy Tummy Happy Life: Tips Bikin Hari-hari Jadi Lebih Bahagia”.
VegeTalk bertajuk “Happy Tummy Happy Life: Tips Bikin Hari-hari Jadi Lebih Bahagia”. Foto: dok. kumparan
Akan hadir dr. Rianti Maharani, M.Si (Herbal Medik & Medical Advisor), Didin Solahudin (Research & Development Head Enesis Group), serta Lala Rosa (Content Creator).
Mereka akan berdiskusi soal mikrobioma usus yang sehat dan keterkaitannya dengan emosi positif dan mengatasi stres, pengaturan pola makan yang sehat, dan solusi alami berbasis tanaman dari Vegeta Herbal.
Vegeta herbal memang sudah dipercaya bisa mengatasi sembelit karena mengandung bahan-bahan herbal seperti Senna Extract, Foeniculi Extract, Rhei Radix, dan Glycyrrhiza Glabra.
Jadi, pastikan kamu ikut VegeTalk, ya! Di Myosotis Coffee and Eatery pada Sabtu, 25 Januari 2025. Nanti juga akan ada kegiatan karaoke, stand up comedy, dan doorprize, lho. Langsung daftar di sini.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio