kumplus- Lipsus Mikroplastik di Udara Jakarta

Peneliti BRIN: Mikroplastik di Musim Hujan Lebih Tinggi dari Musim Kemarau (3)

3 Januari 2022 11:50 WIB
·
waktu baca 9 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Partikel kecil dari bahan sintetis, plastik, terdeteksi di udara Jakarta. Polutan baru yang dikenal dengan istilah “mikroplastik” ini melayang-layang di udara setelah sebelumnya diketahui terdapat di lautan.
Peneliti oseanografi BRIN Reza Cordova dkk menguak temuan tersebut yang kemudian dimuat dalam jurnal Marine Pollution Bulletin. Artikel berjudul “The deposition of atmospheric microplastics in Jakarta-Indonesia: The coastal urban area” itu dipublikasikan pada 9 Desember 2021.
kumparan berbincang dengan Reza Cordova, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional yang sebelumnya berkiprah di LIPI. Reza menjadi koordinator dalam penelitian soal mikroplastik di udara tersebut. Ia dibantu oleh lima peneliti lain dari IPB dan Universitas Sriwijaya, yakni Anna Ida Sunaryo Purwiyanto, Tri Prartono, Etty Riani, Yuli Naulita, dan Alan Frendy Koropitan.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten