Peneliti Temukan Danau Berisi Air di Kutub Selatan Planet Mars

25 Juli 2018 22:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Planet Mars (Foto: AlexAntropov86/ Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Planet Mars (Foto: AlexAntropov86/ Pixabay)
ADVERTISEMENT
Sudah lama peneliti menduga adanya air dalam bentuk cair di Mars. Sekarang dalam riset terbaru, para peneliti mengumumkan bahwa mereka akhirnya berhasil membuktikan kebenaran dugaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilansir Science Alert, temuan menakjubkan ini telah dipublikasikan di jurnal Science. Pemimpin riset ini, Roberto Orosei dari National Institute of Astrophysics (INAF) di Roma, Italia, mengatakan bahwa mereka berhasil menemukan sebuah waduk atau danau berisi air di bagian kutub selatan Mars. Waduk tersebut berada 1,5 kilometer di bawah lapisan es Kutub Selatan Mars, dan melebar hingga 20 kilometer.
Menurut para peneliti, waduk tersebut sangat mirip dengan danau subgletser yang ada di bawah Arktik dan Antartika di Bumi. Karena danau ini mirip seperti di Bumi, maka besar kemungkinan bagi kita untuk menemukan kehidupan di sana.
"Temuan ini berpotensi sebagai tempat habitat kehidupan pertama di Mars yang kita ketahui," ujar Orosei, seperti dikutip dari IFL Science. "Ini adalah tempat pertama di mana mikroorganisme seperti yang ada di Bumi bisa hidup di Mars," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dalam penemuan ini para peneliti dibantu oleh sebuah instrumen radar dalam menemukan danau tersebut. Mereka menggunakan instrumen Mars Advanced Radar for Subsurface and Ionosphere Sounding (MARSIS) yang ada di satelit penjelajah milik badan antariksa Eropa (ESA) yang bernama Mars Express.
Lokasi danau air di Mars. (Foto: R. Orosei via jurnal Science.)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi danau air di Mars. (Foto: R. Orosei via jurnal Science.)
Mereka menemukan keberadaan danau ini setelah mempelajari data yang dikumpulkan oleh satelit tersebut sejak Mei 2012 hingga Desember 2015.
Sebelumnya telah ditemukan bukti adanya air mengalir di permukaan Mars. Selain itu, sudah lama ada juga teori bahwa di bawah permukaan Mars terdapat air dalam bentuk cair
"Penting untuk memahami bahwa temuan (danau) ini adalah suatu hal yang unik," kata Orosei. "Jika keberadaanya regional, maka kita bisa menemukan adanya sistem danau subgletser, mirip dengan yang ada di Bumi dan hal ini memberikan potensi atas keberadaan organisme," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk menemukan keberadaan organisme atau makhluk hidup, tim peneliti berharap bisa mempelajari lebih banyak lagi data dari Mars Express, terutama mengenai air di danau tersebut.
Meskipun banyak tantangan bagi para peneliti untuk bisa mempelajari air tersebut, setidaknya temuan ini telah membuka harapan bagi kita untuk menemukan kehidupan alien atau makhluk hidup di luar angkasa, serta untuk menjadikan Mars sebagai tempat layak tinggal bagi manusia.