Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Penjelasan BMKG soal Awan Spiral Oranye ‘Aneh’ di Magetan
11 Maret 2019 19:27 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
ADVERTISEMENT
Warga Magetan, Jawa Timur, sempat dihebohkan oleh keberadaan awan “aneh” pada Jumat pekan lalu. Awan ini disebut “aneh” karena berbentuk spiral dan berwarna jingga alias oranye.
ADVERTISEMENT
Banyak warga mengabadikan penampakan awan ini ke dalam foto dan video yang kemudian mereka unggah ke media sosial. Dalam banyak foto dan video, awan ini tampak berada di atas lereng Gunung Lawu.
Meski disebut “aneh” oleh banyak warganet, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan fenomena awan seperti ini adalah hal yang umum terjadi.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fahri Rajab menjelaskan bahwa awan tersebut berjenis awan lenticularis. Awan itu “terbentuk karena adanya massa udara yang terangkat karena menabrak gunung,” jelas Fahri saat dihubungi kumparanSAINS, Senin (11/3).
Massa udara yang bertabrakan dengan gunung tersebut kemudian terangkat dan berputar atau bertubulensi sehingga awan terbentuk spiral seperti itu. Awan jenis ini sangat mungkin terbentuk, terutama di sekitar puncak gunung.
ADVERTISEMENT
Adapun terkait warna awan yang jingga, Fahri menerangkan bahwa warna oranye bisa saja muncul karena ada pembiasan warna dari sinar matahari. “Ini hal yang biasa,” tegas Fahri.
Menurut Fahri, tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh masyarakat terkait kemunculan awan ini.
“Kalau dari awan ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kewaspadaan perlu ditingkatkan dalam kaitannya saat ini kita masih dalam periode musim hujan,” pungkasnya.