Peran Zinc untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

21 Oktober 2020 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makanan yang mengandung zinc untuk menjaga daya tahan tubuh. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Makanan yang mengandung zinc untuk menjaga daya tahan tubuh. Foto: Shutterstock
Meski memiliki banyak manfaat dan sama pentingnya dengan mineral dan vitamin lain, Zinc jarang menjadi topik pembicaraan. Padahal Zinc punya peran yang sangat penting bagi imunitas manusia. Tanpa Zinc, ratusan enzim dalam tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik.
Zinc merupakan mineral penting yang terlibat dalam produksi sel-sel kekebalan tubuh. Tubuh setiap manusia membutuhkan zinc untuk mengaktifkan limfosit T (sel T). Sel T dapat membantu tubuh dengan dua cara, pertama mengendalikan dan mengatur respon imun, dan kedua menyerang sel yang terinfeksi atau kanker.
Oleh sebab itu, kurangnya asupan Zinc pada tubuh dapat menyebabkan respons imun yang lemah. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition, orang dengan kandungan zinc yang rendah dapat mengalami peningkatan kerentanan terhadap berbagai patogen (bibit penyakit) yang akhirnya menyebabkan penyakit.
Zinc juga memiliki sebutan sebagai mineral penyembuh yang sangat mendukung fungsi sistem imunitas tubuh. Telah diteliti bahwa penyembuhan luka akan lebih cepat jika kebutuhan zinc-nya terpenuhi pada pasien yang akan menjalani operasi.
Terapi Zinc juga sudah direkomendasikan bagi pasien yang menderita infeksi pernapasan, luka bakar, pembedahan, berbagai luka traumatis akibat kecelakaan, dan penyakit lain yang sangat membutuhkan kinerja penyembuhan yang baik.
Bahkan belum lama ini, sebuah studi awal NYU Grossman School of Medicine yang dilansir AFP menemukan, perpaduan antara obat antimalaria, hydroxychloroquine dengan suplemen makanan yang mengandung zinc digunakan untuk terapi pasien COVID-19.
Temuan itu didapat dari rekam medis sekitar 900 pasien COVID-19. Kondisi ratusan pasien tersebut kemudian dianalisis, dengan dibagi menjadi dua kelompok. Sebagian diberikan kombinasi hydroxychloroquine, zinc, dan antibiotik azithromycin. Sedangkan sebagian lain hanya mendapat hydroxychloroquine dan azithromycin.
Hasilnya, pasien yang mendapat kombinasi tiga obat memiliki kemungkinan 1,5 kali lebih besar untuk pulih dan bisa dipulangkan dari rumah sakit. Selain itu kemungkinan meninggal pun 44 persen lebih kecil dibandingkan pasien yang diberikan kombinasi dua obat.
Meski begitu penemuan ini masih diperlukan penelitian dan pengujian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat kombinasi tersebut pada pasien COVID-19.
Kendati demikian, Zinc sendiri memiliki sifat antivirus dan penelitian sebelumnya pun menemukan bahwa mineral ini mampu mempercepat proses penyembuhan pilek. Menanggapi penemuan tersebut, peneliti senior dan spesialis penyakit menular, Joseph Rahimian mengatakan, ada kemungkinan kombinasi tiga obat digunakan untuk mengobati pasien COVID-19 tersebut, zinc lah yang merupakan zat utama yang menyerang patogen.
Rahimian melanjutkan, sementara itu hydroxychloroquine bertindak sebagai agen yang mengangkut zinc ke dalam sel untuk meningkatkan kemanjuran.

Sumber Zinc

Sumber zinc pada makanan. Foto: Shutterstock
Sebagai salah satu mineral yang penting dan bermanfaat bagi tubuh khususnya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, penting untuk memperhatikan asupan makanan yang bernutrisi dan mengandung Zinc.
Kandungan Zinc sebenarnya mudah ditemukan pada berbagai jenis bahan pangan. Dilansir Healthline, ada beberapa makanan yang mengandung zinc, di antaranya daging sapi, kerang, tiram, kepiting, udang, buncis, lentil, wijen, labu, kacang tanah, made, almond, kentang, kangkung, keju, telur hingga produk susu.
Namun kini tak sulit untuk memastikan kebutuhan zinc terpenuhi, sebab Zegavit bisa jadi pilihan. Zegavit merupakan multivitamin yang dapat memenuhi kebutuhan mineral, vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Multivitamin Zegavit. Dok. Kalbe
Multivitamin dan mineral makanan ini mengandung zinc dan beberapa kandungan lain yang bermanfaat seperti Vitamin B kompleks, C, E, Kalsium, serta Asam Folat. Vitamin dan beberapa mineral di dalamnya berasal dari bahan-bahan esensial yang terdapat dalam makanan sehari-hari untuk metabolisme yang normal dan mempertahankan kesehatan.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Kalbe