Pertama Kalinya, 2 Mumi Singa Ditemukan di Mesir

25 November 2019 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan mumi kucing besar di Saqqara, Mesir. Foto: Dok. Kementerian Barang Antik Mesir
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan mumi kucing besar di Saqqara, Mesir. Foto: Dok. Kementerian Barang Antik Mesir
ADVERTISEMENT
Kementerian Barang Antik Mesir melaporkan penemuan dua mumi singa yang diperkirakan berusia 2.600 tahun di sebuah makam kuno yang dipenuhi oleh patung dan mumi kucing di Saqqara, Mesir. Ini merupakan penemuan pertama mumi singa dalam keadaan utuh.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah pertama kalinya mumi singa dan kucing ditemukan di Mesir,” ujar Mostafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Barang Purbakala Mesir, yang memimpin penemuan ini, dalam konferensi persnya, pada Sabtu (23/11).
Warizi mengatakan, hingga saat ini para arkeolog masih melakukan penelitian guna mengidentifikasi mumi-mumi yang telah ditemukan, termasuk mumi anak singa dengan panjang hanya 1 meter.
Penemuan mumi kucing besar di Saqqara, Mesir. Foto: Dok. Kementerian Barang Antik Mesir
Arkeolog juga menemukan tiga mumi lain yang salah satunya adalah kucing besar--belum diketahui jenisnya-- di dekat kedua singa tersebut. Peneliti menduga, tiga mumi ini kemungkinan macan tutul, citah, atau kucing besar lainnya. Selain mumi kucing besar, ditemukan pula 20 mumi kucing kecil yang ditempatkan di dekat mumi anak singa.
“Kita juga menemukan 20 patung di pemakaman tersebut, sebagian besar adalah patung yang menggambarkan kucing. Patung-patung itu dibuat dari batu, kayu atau logam seperti perunggu, dan kebanyakan dari mereka dicat dan dihias dengan sangat baik, serta bertahtakan emas,” ujar Warizi, sebagaimana dikutip Live Science.
Penemuan mumi kucing besar di Saqqara, Mesir. Foto: Dok. Kementerian Barang Antik Mesir
Menurut Khaled al-Anani, Menteri Purbakala Mesir, salah satu patung yang mencuri perhatian adalah patung dewi Neith, sebuah patung yang bisa membantu para arkeolog untuk menentukan kapan makam ini dibuat. Neith sendiri adalah dewi Kota Sais, yang merupakan ibu kota Mesir selama dinasti ke-26, sekitar 2.600 tahun yang lalu.
Penemuan mumi kucing besar di Saqqara, Mesir. Foto: Dok. Kementerian Barang Antik Mesir
Terakhir, arkeolog menemukan artefak berbentuk scarab (kumbang) yang memiliki diameter lebih dari 30 centimeter. Artefak berbentuk scarab ini memang sering ditemukan di Mesir, biasanya digunakan sebagai segel, jimat, atau perhiasan. Artefak scarab kali ini menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan.
ADVERTISEMENT
Menurut para peneliti, daerah Saqqara mungkin telah menjadi pusat pemakaman kucing di masa Mesir kuno. Sebelumnya, di tempat yang sama juga pernah ditemukan sisa-sisa mumi kucing dan patung kucing. Bahkan, para arkeolog dari Prancis berhasil menemukan sisa-sisa kerangka singa pada 2004.
“Mungkin, dahulu sekitar 2.600 tahun yang lalu, lokasi tersebut telah dijadikan sebagai tempat peringatan untuk dewi kucing Mesir Bastet dan putranya dewa singa Miysis,” ujar Anani.
Penemuan mumi kucing besar di Saqqara, Mesir. Foto: Dok. Kementerian Barang Antik Mesir
Kendati begitu, menurut Waziri, tidak sepenuhnya mumi yang ditemukan di Saqqara didominasi oleh kucing, karena para arkeolog juga pernah menemukan mumi hewan lain, salah satunya adalah mumi burung.
Di Saqqara pula arkeolog menemukan piramida pertama dan tertua di Mesir, yakni sebuah piramida langka yang dibangun oleh Djoser, firaun yang memerintah sekitar 4.600 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Dan baru-baru ini, para peneliti berhasil menemukan katakomba berusia 2.000 tahun berisi kuburan seorang wanita bernama Demetria, termasuk topeng perak berusia 2.500 tahun yang disepuh dengan emas, serta sebuah makam berusia 4.400 tahun yang dibangun untuk seorang inspektur ilahi bernama Wahtye.