Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, seorang wanita yang baru melahirkan lewat operasi caesar dilaporkan diserang bakteri pemakan daging. Kondisi wanita itu tiba-tiba memburuk hingga nyaris meninggal usai bakteri tersebut menggerogoti bagian perutnya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu berawal saat Krista Parise, nama wanita itu, mengalami demam ringan beberapa hari sebelum ia melahirkan. Melihat kondisi tersebut, dokter kandungan memutuskan agar Krista melahirkan lewat operasi caesar.
Usai berhasil melahirkan melalui operasi caesar, demam yang dialami Krista justru semakin memburuk dengan suhu tubuh naik hingga 38,8 derajat Celsius. Pada saat itu, ia mulai mengalami rasa sakit yang hebat dan rasa tidak nyaman di sekitar jahitannya.
Namun, dengan alasan tidak ingin mengeluh dan keinginan yang besar untuk segera bangkit pasca-melahirkan, Krista memutuskan untuk menunda pergi ke dokter. Keputusannya ini ternyata membuat kondisi semakin parah. Kulitnya mulai melepuh dan ia jadi tidak bisa bergerak.
Melihat kondisi tubuhnya semakin memburuk, Krista kemudian memilih pergi ke rumah sakit. Usai melakukan rangkaian pemeriksaan, Krista didiagnosis terkena serangan bakteri pemakan daging yang dalam hitungan jam, bakteri-bakteri itu segera memakan perut dan merusak ususnya.
ADVERTISEMENT
Menurut sepupunya, Krista pernah mengatakan bahwa ia alergi terhadap plester bedah. Oleh sebab itu, Krista merasakan ruam atau benjolan di sekitar perutnya. Namun, hal itu ternyata lebih buruk dari yang dibayangkan. Ia justru menemukan lepuhan besar disertai benjolan bernanah yang mulai menyebar di sekitar perutnya.
Wanita berusia 32 tahun itu kemudian dilarikan ke ruang unit gawat darurat (UGD) dan didiagnosis telah terinfeksi oleh bakteri pemakan daging yang dikenal sebagai kondisi necrotising fasciitis.
Medical Daily melansir, bakteri pemakan daging telah membuat kondisi Krista sangat buruk. Sebab bakteri-bakteri itu telah memakan jaringan yang menahan ususnya. Konon, Krista telah mengidap bakteri itu selama menjalani operasi caesar.
Beruntung Krista bisa diselamatkan dan dipulangkan dengan melakukan perawatan rawat jalan. Krista juga mulai menggalang dana lewat Go Fund Me untuk membantu biaya rumah sakit dan perawatannya, karena perusahaan asuransinya menolak membayar sebagian besar tagihan kesehatannya.
ADVERTISEMENT
Kini, akibat kejadian itu, Krista menyarankan agar wanita lain selalu waspada terutama ketika mereka mengalami gejala yang sama seperti dirinya. Ia mengimbau agar orang-orang lekas menghubungi dokter jika gejala infeksi bakteri tersebut mulai muncul di tubuh mereka.