Polling: Kamu Tim Flush Kloset Duduk Sambil Ditutup atau Dibuka?

22 Desember 2022 8:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cipratan air kalau kloset tak ditutup saat diflush. Foto: Patrick Campbell/University of Colorado Boulder
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cipratan air kalau kloset tak ditutup saat diflush. Foto: Patrick Campbell/University of Colorado Boulder
ADVERTISEMENT
Sekelompok ilmuwan membuktikan bahwa ada banyak droplet air beserta bakteri tinja yang 'nyiprat' saat flush dilakukan. Flush merupakan aktivitas menekan tombol atau menarik tuas toilet untuk membersihkan tinja ke saluran pembuangan.
ADVERTISEMENT
Dalam penelitian itu, para ilmuwan menembakkan laser hijau untuk mendeteksi seberapa banyak cipratan air yang terbang saat menyiram toilet tanpa ditutup. Tim juga memasangkan kamera khusus berkecepatan tinggi untuk menangkap aktivitas cipratan air terbang ke udara, serta melacak seberapa jauh sebarannya.
Hasilnya? Jauh lebih mengkhawatirkan daripada yang diperkirakan ilmuwan sebelumnya. Dalam video, bisa kita saksikan partikel cipratan melesat dengan kecepatan 2 meter per detik.
Jika kloset tak ditutup, cipratan air dari kloset ini dikhawatirkan bisa membawa banyak bakteri, patogen dari tinja seperti E. coli, C. difficile, norovirus dan adenovirus. Semuanya dapat menyebabkan masalah serius di perut dan usus.
Kamu biasanya nge-flush kloset saat ditutup atau dibuka? Sampaikan jawabanmu dalam polling kumparan di bawah ini. Berikan juga pendapatmu dalam kolom komentar.
ADVERTISEMENT