Pria di Inggris Temukan Harta Karun Bongkahan Emas Senilai Rp 600 Juta

Ilustrasi emas. Foto: MIKE MANIATIS/Shutterstock

Ahli pendeteksi logam berhasil menemukan nugget (bongkahan) emas terbesar yang pernah ditemukan di Inggris. Bongkahan logam mulia berwarna kuning itu diperkirakan bernilai sekitar 30.000 poundsterling atau setara Rp 600 juta.

Richard Brock menemukan bongkahan emas seberat 64,8 gram di Shropshire Hills, Inggris. Sebelum menemukannya, dia harus melakukan perjalanan selama tiga setengah jam dari rumah ke lokasi emas berada. Di sana, ia bergabung dengan tim ekspedisi pencari emas, dan mulai mencari harta karun menggunakan mesin lama yang sebenarnya sudah mulai rusak.

Namun, beberapa menit setelah dia menyiapkan dan mencoba alat pendeteksi logam tersebut, Brock justru mendeteksi bongkahan emas besar yang kini dijuluki Nugget Hiro.

Perkembangan teknologi memang telah memicu makin banyak orang yang ingin berburu harta karun. Dengan adanya detektor logam dan alat pengedar yang lebih canggih, serta aplikasi berbasis GPS untuk melacak rute dan menandai temuan, membuat semakin banyak orang tertarik untuk mendeteksi logam. Namun, terkadang keberuntungan lebih penting ketimbang alat canggih, seperti yang dialami Brock.

“Semua orang di sana memiliki semua perlengkapan terbaru dan saya menggunakan tiga mesin tua, dan salah satunya sudah mulai rusak. Ini menunjukkan bahwa tidak masalah peralatan apa yang Anda gunakan, jika Anda berjalan di atas temuan tersebut dan kamu cukup jeli terhadap apa yang mungkin tersembunyi di bawah tanah, itu akan membuat perbedaan besar,” ujar Brock.

Emas murni seberat 64,8 gram yang ditemukan di Inggris. Foto: Mullock Jones

Menurut Mullock Jones dari rumah lelang, Nugget Hiro yang ditemukan Brock ditaksir senilai Rp 600 juta, atau bahkan lebih mahal, mencapai Rp 800 juta. Brock yakin Nugget Hiro adalah penemuan terbesar yang pernah ditemukan di tanah Inggris karena penemuan bongkahan emas terbesar sebelumnya hanya memiliki berat 54 gram.

Berhubungan dengan sejarah

Selama beberapa dekade, telah banyak pendeteksi logam amatir mencoba mencari peruntungan di Shropshire Hills. Mereka mencoba menemukan harta karun berharga atau artefak bersejarah.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, hobi mendeteksi logam semakin diminati. Menurut laporan pembuat detektor logam, Minelab, pada tahun 2020 penjualan mereka meningkat 30 persen dibanding tahun sebelumnya.

Detektor logam paling mahal dihargai 15.000 dollar AS, tapi ada juga model yang harganya lebih murah, cuma beberapa ratus dollar saja. Hobi mendeteksi logam bahkan telah menginspirasi serial komik terkenal Inggris berjudul “Detectorists”.

Meski menemukan harta karun merupakan motivasi utama para pendeteksi logam, tapi mereka juga senang bisa menemukan jejak masa lalu, melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan modern.

Apa yang ditemukan Brock mungkin sangat berharga. Namun, ada pendeteksi logam lain yang berhasil menemukan emas yang jauh lebih besar. Pada 1989, seorang pria membeli detektor logam buat pemula di Radio Shack, Meksiko. Dengan alat tersebut, dia mulai mencari harta karun di gurun Sonoran yang melintas perbatasan AS, di kawasan yang dikabarkan mengandung emas.

Konsistensi dia dalam mencari emas akhirnya membuahkan hasil. Saat itu detektornya berbunyi, dia lalu menggali ke dalam tanah dan menemukan Boot of Cortez, bongkahan emas terbesar yang pernah ditemukan di Belahan Bumi Barat. Emas itu bentuknya seperti sepatu bot, tingginya 10 inci kali lebar 7 inci, dengan berat mencapai 11,7 kilogram emas murni.