Riset: Kesenjangan Gaji Level Atas-Bawah di Indonesia Meningkat 12,7%

11 Juli 2019 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Eksekutif muda kantoran. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Eksekutif muda kantoran. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Perusahaan konsultan global Korn Ferry mengeluarkan hasil riset yang menyatakan telah terjadi peningkatan kesenjangan gaji antara manajer level atas dan karyawan level bawah di Indonesia. Menurut hasil riset ini, peningkatan kesenjangan gaji antara golongan karyawan level atas dan bawah Indonesia sejak 2008 hingga sekarang adalah sebesar 12,7 persen.
ADVERTISEMENT
"Peningkatan kesenjangan gaji antara karyawan level bawah dan karyawan dengan level lebih tinggi di Indonesia adalah 12,7 persen, tertinggi ketiga di wilayah Asia," kata Principal Korn Ferry Indonesia, Amanda Ryadi, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (11/7). Dalam keterangan tersebut dijelaskan bahwa Korn Ferry menganalisis kesenjangan gaji di 58 negara di dunia.
Berdasarkan riset yang mengacu pada basis data gaji global yang dimiliki Korn Ferry ini, kesenjangan gaji karyawan level bawah dengan level manajer senior terlihat semakin tinggi di setiap wilayah di dunia sejak tahun 2008.
Di Asia, kenaikan kesenjangan gaji yang dramatis terjadi di India dengan kenaikan kesenjangan sebesar 66 persen. Adapun kenaikan kesenjangan gaji paling rendah terjadi di Hong Kong yang hanya sebesar 2,2 persen.
Ilustrasi Eksekutif muda kantoran. Foto: Pixabay
Korn Ferry merekomendasikan agar perusahaan mengambil tiga langkah untuk mengelola kesenjangan gaji di antara karyawan. Pertama, perusahaan perlu memahami semua faktor dalam organisasi dan pasar di negara tempat perusahaan itu berada.
ADVERTISEMENT
"Kaitan industri dan pasar penting dalam memahami dan mengomunikasikan kesenjangan gaji di perusahaan Anda. Model industri dan operasi, bersama dengan kekuatan dan kondisi pasar lokal, dapat mempengaruhi besarnya kesenjangan gaji antara karyawan level atas dan bawah. Misalnya, industri ritel akan memiliki jenis kesenjangan gaji yang berbeda dan alasan yang berbeda untuk itu, dibandingkan perusahaan jasa profesional," jelasnya.
Kedua, perusahaan bisa mengubah kesenjangan gaji ini menjadi peluang. “Tunjukkan kepada karyawan anda jalur karier yang transparan, dan peluang untuk berkembang di dalamnya. Dengan kesenjangan gaji yang lebih besar antara karyawan level atas dan bawah, terdapat manfaat yang lebih besar dengan setiap promosi atau kenaikan pangkat yang dicapai."
Dengan kata lain, perusahaan dapat membantu karyawan mengembangkan diri untuk memanfaatkan peluang ini dengan menunjukkan jalur karier yang terdokumentasi kepada mereka. Dengan demikian, perusahaan juga akan memperoleh loyalitas yang lebih besar dan mendorong karyawan berbakat untuk tetap bertahan.
ADVERTISEMENT
Ketiga, perusahaan perlu bersikap terbuka dan transparan. “Beberapa karyawan percaya gaji mereka ditetapkan secara sewenang-wenang. Oleh karena itu, sangatlah penting agar perusahaan mengomunikasikan metode yang jelas dan konsisten untuk menetapkan gaji serta apa kebijakan gaji di perusahaan. Jelaskan apa arti tingkat pekerjaan dan bagaimana gaji mereka ditentukan,” paparnya.