Sambut World Cleanup Day 2022, Avoskin Bersihkan Sungai Cipaganti

17 September 2022 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peringatan World Cleanup Day 2022 bersama Avoskin dan Greeneartion Foundation. Foto: dok. Avoskin
zoom-in-whitePerbesar
Peringatan World Cleanup Day 2022 bersama Avoskin dan Greeneartion Foundation. Foto: dok. Avoskin
Sampah plastik jadi masalah yang krusial di Indonesia. Selain tidak terkelola dengan baik, sampah plastik kini mulai mencemari lingkungan dan mengganggu kenyamanan masyarakat.
Data dari KLHK (2020) menunjukkan, sebanyak 80 persen sampah di laut berasal dari daratan. Diperkirakan totalnya ada 364,5 ton setiap hari dan 2 pertiga dari sampah tersebut berasal dari Jawa dan Sumatera. Tak hanya itu, data juga menunjukkan bahwa sungai memiliki peran yang penting dalam prosesnya (pengantaran sampah dari darat ke laut).
Salah satu sungai yang sudah tercemar limbah dan sampah adalah Sungai Cipaganti, Bandung. Padahal, sungai ini mempunyai fungsi yang beragam, mulai dari sebagai saluran drainase, objek wisata warga Bandung, dan sumber air bagi mereka yang tinggal di sekitarnya.
Melihat pentingnya penyelesaian dan peran masyarakat dalam mengatasi masalah sampah plastik dan air di Indonesia, Avoskin dan Greeneration Foundation ikut mengambil aksi penyelesaian. Menyambut World Cleanup Day 2022, keduanya bekerja sama dalam menyelenggarakan River Cleanup “Love Avoskin, Love Earth” pada 10 September 2022.

Penyelenggaraan River Cleanup “Love Avoskin, Love Earth”

Peserta River Cleanup “Love Avoskin, Love Earth” yang membersihkan Sungai Cipaganti, Bandung. Foto: dok. Avoskin
Vanessa Letizia sebagai Direktur Eksekutif Greeneration Foundation menyampaikan masalah sampah yang terjadi di Indonesia dan bagaimana Greeneration Foundation berupaya untuk mengambil peran.
“Selama pandemi, produksi sampah rumah tangga sangat-sangat meningkat dan bisa kita lihat sendiri dampaknya di sungai-sungai yang ada di sekitar kita,” ujar Vanssa.
Alasan inilah yang melatarbelakangi inisiatif mereka bersama Avoskin untuk melakukan edukasi secara langsung kepada masyarakat dengan melakukan kegiatan river cleanup.
Ajakan Avoskin ini langsung disambut baik oleh Greeneration Foundation agar bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan permasalahan sungai, termasuk sambil memperingati hari World Cleanup Day 2022.
Vemditha Kriswidjaya Sodiq, Assistant Brand Director & Sustainability Staff of Avoskin mengatakan bahwa selain Greeneration Foundation, Avoskin juga mengajak para Rubi Member, Sahabat Avo dan berbagai pihak lain untuk memiliki semangat yang sama dengan Avoskin terkait penyelesaian masalah sampah.
“Harapannya kolaborasi ini dapat berjalan secara maksimal dan berdampak luas kepada masyarakat sekitar”, tambah Vemditha.
Total, ada 60 peserta yang mengikuti kegiatan ini. Mereka terdiri dari 15 orang perwakilan Greeneration Foundation, 10 orang perwakilan Avoskin, 20 sahabat Avoskin, dan 15 perwakilan Komunitas Cinta Alam Indonesia.
Bagi mereka yang hadir, bersih-bersih sungai ini memberi kesan tersendiri karena dapat menghabiskan waktu libur untuk melakukan kegiatan yang berdampak baik bagi lingkungan dan masyarakat.
Proses pengambilan sampah dari aliran sungai Sungai Cipaganti, Bandung. Foto: dok. Avoskin
Salah satu pihak yang ikut terlibat dalam kegiatan River Cleanup “Love Avoskin, Love Earth” ini adalah Komunitas Cinta Alam Indonesia (CAI). Melalui Sekretaris CAI, Rima, mereka mengatakan bahwa Indonesia butuh lebih banyak kolaborasi serupa untuk bisa mengatasi permasalahan sampah pada sungai ini. Menurutnya, ini bukan masalah segelintir orang saja.
“Jadi untuk kami, tim Avoskin, Sahabat Avoskin, Rubi Member dan Greeneration Foundation sangat perlu untuk melakukan ini bersama-sama demi terwujudnya lingkungan yang lebih baik. Kami ucapkan terima kasih banyak karena sudah mengajak kami dan semoga ke depannya kita dapat terus berkolaborasi. Semangat!,” tegas Rima.
Semangat berbagai pihak, termasuk dari para Rubi Member dan customer Avoskin membuahkan hasil. Kegiatan River Cleanup Sungai Cipaganti berhasil mengumpulkan 314,9 kg sampah.
Ada sekitar 88 kg sampah organik, 139 sampah anorganik—yang didominasi PP, multilayer pack, dan kain—serta sampah residu sebanyak 87.5 kg. Tentu sampah ini tidak dibuang begitu saja ke TPA, melainkan akan dikelola oleh rekan Greeneration Foundation, yaitu Bening Saguling Foundation.
Nantinya seluruh sampah akan dipilah dan didaur ulang, kecuali sampah residu yang akan diserahkan ke pihak TPA untuk dikelola.
Selain kegiatan membersihkan sungai dari sampah, Avoskin masih punya berbagai kegiatan CSR lainnya. Kamu penasaran dan ingin ikut mengambil peran untuk perubahan bersama? Yuk, cek Instagram @avoskinbeauty untuk informasi selengkapnya, ya!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Avoskin