Saran Posisi Tidur Terbaik untuk Raisa dan Ibu Hamil Lainnya

21 Agustus 2018 15:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raisa di We The Fest 2018 (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Raisa di We The Fest 2018 (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kabar gembira datang dari Raisa. Penyanyi berusia 28 tahun itu resmi mengumumkan kehamilan anak pertamanya dengan Hamish Daud pada Senin (20/8) lalu.
ADVERTISEMENT
Itu berarti dalam beberapa minggu ke depan perut Raisa akan membesar. Ketika perut ibu hamil mulai membesar, mereka akan mulai kesulitan untuk menemukan posisi tidur yang nyaman. Agar ibu hamil bisa istirahat dengan nyaman, dokter menyarankan mereka untuk tidur miring ke sisi kiri.
Mengapa ibu hamil sebaiknya tidur dengan posisi miring ke kiri? Sebab, ketika janin tumbuh besar, maka ia akan memberikan lebih banyak tekanan pada organ dan pembuluh darah ibu.
"Jika seorang wanita hamil berbaring telentang, janin mungkin menekan vena cava inferior (VCI), sehingga mengurangi jumlah darah yang dialirkan kembali ke jantung," kata Dr. Grace Pien, asisten profesor kedokteran di Johns Hopkins University School of Medicine kepada Live Science.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada banyak penelitian yang membandingkan tidur di sisi kanan dan kiri, tapi secara teoritis, tekanan pada VCI lebih jarang terjadi ketika tidur miring ke kiri."
Ilustrasi ibu hamil tidur nyenyak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil tidur nyenyak. (Foto: Thinkstock)
Mengapa tekanan itu harus dihindari? Karena, jika terjadi tekanan pada VCI, maka akan ada lebih sedikit darah yang dipompa ke dalam jantung. Itu berarti darah yang dipompa keluar dari jantung juga sedikit, sehingga bisa menyebabkan penurunan tekanan darah untuk ibu serta mengurangi kandungan oksigen darah untuk ibu dan bayi.
"Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tidur telentang selama kehamilan yang sudah besar meningkatkan risiko keguguran," kata Pien.
Ilustrasi Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
Lalu, bagaimana dengan posisi tidur miring ke kanan? Apakah ada bahayanya?
Sebuah riset menemukan adanya sedikit peningkatan risiko keguguran pada wanita yang tidur miring ke kanan daripada ke sebelah kiri. Penelitian yang diikuti 155 wanita itu telah diterbitkan dalam jurnal The BMJ pada 2011 lalu.
ADVERTISEMENT
Pien sendiri menyarankan, jika ibu hamil merasa kesulitan tidur miring ke kiri, maka tidur miring ke arah sebaliknya tetap dibolehkan diperkenankan. Yang terpenting adalah ibu hamil dapat tidur dengan nyenyak dan cukup.
"Penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang kurang tidur, 5 atau 6 jam tidur per malamnya, berisiko tinggi terkena diabetes gestasional, dan berpotensi mengalami preeklampsia (kenaikan tekanan darah)," ungkap Pien. "Tidur cukup sangat penting untuk kehamilan," tegasnya.