news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Satelit Broadband Terbesar Indonesia Diluncurkan SpaceX Jumat Pagi

21 Februari 2019 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satelit Nusantara Satu milik PT Pasifik Satelit Nusantara. Foto: (PSN)
zoom-in-whitePerbesar
Satelit Nusantara Satu milik PT Pasifik Satelit Nusantara. Foto: (PSN)
ADVERTISEMENT
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memastikan satelit broadband terbesar Indonesia, Nusantara Satu, siap diluncurkan pada Jumat (22/2) pagi di Cape Cannaveral, Florida, Amerika Serikat. Peluncuran ke orbit dilakukan roket Falcon 9 milik perusahaan antariksa swasta milik Elon Musk, SpaceX.
ADVERTISEMENT
“SpaceX mengkonfirmasi jendela peluncuran dimulai Jumat pagi waktu Indonesia barat,” ujar Direktur Utama PSN, Adi rahman Adiwoso, kepada kumparan di Orlando, Amerika Serikat, Kamis, 21 Februari 2019.
Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso. Foto: (Anton William/kumparan)
Menurut Adi, satelit komunikasi milik perusahaan Indonesia ini akan menjadi muatan utama roket Falcon 9. Bobot satelit ini mencapai 4,7 ton. Angka ini setengah dari berat muatan keseluruhan muatan Falcon 9. Adapun penumpang lain roket Falcon 9 yaitu kendaraan penjelajah bulan milik SpaceIL dan satelit militer Amerika Serikat.
Roket Falcon 9 membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk mengantarkan satelit Nusantara Satu ke wilayah orbit geostasioner. Setelah itu, satelit akan dipindahtangankan kepada SSL untuk ditempatkan di titik yang diinginkan. Perusahaan satelit itu juga yang akan melakukan pengecekan kondisi satelit. Nusantara Satu diharapkan sudah mulai melayani kebutuhan broadband Indonesia pada April 2019.
Infografik Satelit Nusantara Satu. Foto: Sabryna Muviola/kumparan
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail, berharap peluncuran Nusantara Satu berjalan sesuai rencana. “Semoga peluncuran berjalan lancar,” katanya kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, 60 persen kapasitas Ku-Band Nusantara Satu sudah dikontrak untuk digunakan pemerintah. Pemerintah akan menggunakan Nusantara Satu untuk membuka akses kepada puskesmas, sekolah, kantor desa di seluruh Indonesia yang belum terjangkau oleh jaringan internet.