Sebuah Bola Api Terekam Kamera Melintas di Langit Malam AS

14 November 2019 8:05 WIB
clock
Diperbarui 11 Desember 2019 19:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Meteor. Foto: pixabay/AlexAntropov86
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Meteor. Foto: pixabay/AlexAntropov86
ADVERTISEMENT
Sebuah bola api terlihat melesat di atas langit St. Louis, Missouri, AS, saat puncak hujan meteor Taurid Utara pada Senin (11/11) malam. Peristiwa tersebut berhasil diabadikan oleh kamera pengintai di kota tersebut. Peristiwa ini kemudian ramai dibicarakan di media sosial Twitter.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan KMOT berdasarkan keterangan warga setempat, kilatan cahaya terang disertai ledakan keras terjadi sekitar pukul 20.55 waktu setempat. Kilatan “cahaya terang dan ledakan” terekam oleh kamera pemindai di beberapa tempat, mulai dari wilayah Troi hingga St. Peters.
Bukan hanya itu, insiden ini juga terekam CCTV rumah dan beberapa kamera web. Seorang pengguna Twitter bernama David Vergel tak sengaja melihat bola api terang, ketika dia tengah menyaksikan bangunan terkenal Gateway Arch secara live streaming.
Menurut American Meteor Society, aktivitas bola api di langit Bumi akan meningkat ketika puncak hujan meteor Taurid Utara dan Taurid Selatan terjadi secara bersamaan.
Meski aktivitas bola api mengalami peningkatan, pada dasarnya Taurid menghasilkan meteor yang relatif sedikit, sekitar lima meteor per jam, sehingga peluang untuk benar-benar melihat kilatan meteor di langit malam juga relatif rendah.
ADVERTISEMENT
Hujan meteor sendiri merupakan fenomena alam yang terjadi di luar angkasa. Mereka akan terlihat di langit, ketika Bumi melewati aliran puing kosmik yang ditinggalkan oleh komet dan asteroid.
Ilustrasi bola api. Foto: Pixabay
Meteor Taurid Selatan diketahui berasal dari komet Encke, sedangkan Taurid Utara berasal dari asteroid 2004 TG10, yang diduga merupakan fragmen dari Encke. Nama Taurid diambil dari rasi bintang Taurus, karena di situlah cahaya dan hujan meteor berasal.
Meteor sendiri umumnya dikenal sebagai “bintang jatuh”, sering terlihat di langit malam seperti garis-garis cahaya. Mereka berasal dari puing-puing asteroid atau komet yang masuk ke atmosfer Bumi dan terbakar pada kecepatan tinggi. Sebelum puing-puing ini masuk ke atmosfer, mereka dikenal sebagai meteoroid.
Sebagian besar meteor atau bola api terbakar sebelum jatuh ke tanah. Namun, jika sebuah meteor berhasil mencapai permukaan tanah, maka benda ini biasanya disebut sebagai meteorit. Ketika bola api meledak, mereka secara teknis disebut sebagai bolides.
ADVERTISEMENT
Belum jelas apakah bola api yang melintas di atas langit St. Louis berhasil mendarat atau meledak di langit sebelum mencapai tanah.