Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sembelit Tanda Metabolisme Tubuh Tidak Optimal, Kok Bisa?
28 Oktober 2022 11:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menitSusah buang air besar atau sembelit dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tak hanya menyebabkan perut tidak nyaman, sembelit juga bisa mengakibatkan masalah yang lebih parah.
Mulai dari inkontinensia alvi atau BAB yang keluar tiba-tiba, wasir, hingga prolaps rektum. Meski jarang terjadi, prolaps rektum merupakan satu kondisi ketika bagian terbawah usus besar keluar atau melewati lubang saluran pencernaan. Dalam beberapa kasus, pasien perlu menjalani pembedahan khusus.
Semakin sembelit dibiarkan, semakin besar pula kemungkinan komplikasi-komplikasi di atas terjadi.
Kebiasaan yang Menyebabkan Sembelit
Sebenarnya, sembelit merupakan 'alarm' tubuh dalam merespon metabolisme yang tidak optimal. Dilansir laman Cleveland Clinic, sembelit terjadi karena usus besar menyerap terlalu banyak air dan membutuhkan waktu lama untuk membentuk konsistensi feses.
Feses pun jadi kering dan keras, sehingga sulit bergerak di saluran cerna dan membuat usus besar bekerja lebih keras. Inilah yang membuat perut terasa kembung dan sakit.
Bukan secara tiba-tiba tubuh tidak bekerja optimal, ada beberapa penyebab yang mendasarinya. Beberapa bahkan sering tidak disadari, misalnya terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein.
Saat mendapat asupan kafein berlebihan, tubuh lebih mudah kehilangan cairan dan memperlambat usus besar menyerap air dari sisa makanan. Sehingga, kotoran yang harus dikeluarkan menjadi lebih keras.
Itulah sebabnya kita dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan air minum setiap hari. Selain dapat mencegah dehidrasi, cara ini dapat menjaga pencernaan tetap teratur dan mencegah sembelit.
Selain kekurangan cairan, sembelit juga dapat terjadi ketika tubuh tidak mendapat asupan serat. Sebagai zat makanan, serat akan bekerja sebagai agen pendorong di usus untuk membantu BAB menjadi lebih lancar.
Dilansir laman resmi Harvard Medical School, perempuan perlu mengonsumsi 25 gram serat setiap hari. Sementara itu, laki-laki butuh asupan serat yang lebih banyak, yaitu 38 gram per hari.
Cara Mencukupi Kebutuhan Serat
Agar kebutuhan serat makin tercukupi, Anda dapat mengonsumsi Vegeta Herbal sebagai asupan tambahan. Terbuat dari 100 persen serat alami, Vegeta Herbal dapat membantu melancarkan BAB macet lebih dari dua hari.
Diperkaya dengan kandungan psyllium husk, Vegeta Herbal juga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk atasi sembelit. Psyllium husk akan bekerja sebagai prebiotik atau makanan yang dibutuhkan probiotik di usus. Saat dikonsumsi, ia akan membentuk gel dan menyerap air di usus, sehingga Anda dapat melancarkan BAB.
Suplemen serat ini juga mengandung empat bahan herbal lainnya, yaitu Folium sennae untuk membantu melancarkan buang air besar, mencegah wasir, dan iritasi usus besar, akar Rhei radix yang dapat menjadi komponen obat pencahar, Foeniculi fructus atau juga dikenal dengan adas. Adas mengandung minyak esensial yang berguna untuk mengatasi gangguan sistem pencernaan, perut kembung, dan susah buang air besar.
Selain itu, kandungan Glycyrrhiza glabra dalam Vegeta Herbal dapat mengobati gangguan gastrointestinal atau pendarahan saluran pencernaan yang dapat timbul karena susah buang air besar.
Cara penyajian Vegeta Herbal pun mudah, hanya perlu mencampur satu saset Vegeta Herbal dan segelas air. Vegeta Herbal sebaiknya dikonsumsi setelah makan malam.
Semua bahan alami yang terkandung di dalam Vegeta Herbal membuat lebih nyaman di perut dan rasa anggurnya yang enak dan segar. Vegeta Herbal bisa didapatkan di apotek, toko obat, minimarket, supermarket, dan di Enesis official store di semua marketplace.
Mulai sekarang, yuk atasi sembeli dengan pilihan alami seperti Vegeta Herbal! Untuk informasi dan tips-tips menarik lain, follow @vegetaherbal.id ya!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Vegeta Herbal