Seperti Zombie, Siput Ini Dikendalikan oleh Cacing Parasit

20 Agustus 2019 12:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siput yang diserang oleh parasit. Foto: Thomas Hahmann via Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Siput yang diserang oleh parasit. Foto: Thomas Hahmann via Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Beberapa hari terakhir, beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan seekor siput yang diserang oleh parasit pengendali pikiran. Banyak orang kemudian menyamakan gerakan berirama pada warna parasit yang terdapat di dalam tubuh makhluk transparan tersebut dengan tarian raver atau ketukan glow stick (tongkat pijar).
ADVERTISEMENT
Video itu direkam oleh Lin Ruian tatkala dia sedang melakukan hiking di Kabupaten Changhua, Taiwan, pada awal Agustus 2019. Rekaman itu kemudian menyebar di internet hingga masuk ke Reddit.
Dari sana, video itu ditemukan oleh ahli biologi Mike Inouye, dan ia mengunggah ulang di akun Twitter miliknya. Video itu langsung viral dan hingga kini tercatat telah ditonton lebih dari 6 juta kali.
Parasit yang tampak berdenyut tersebut sebenarnya berasal dari genus Leucochloridium, yakni cacing pipih pintar yang menggunakan gastropoda, seperti siput sebagai inang perantara. Apa yang kita lihat di tubuh siput tersebut merupakan tahap larva cacing. Setelah menginfeksi siput, parasit akan mengambil alih invertebrata, masuk ke dalam mata dan kepala.
ADVERTISEMENT
Siput yang terinfeksi akan banyak menghabiskan waktu di tempat yang lebih tinggi, atau di bawah sinar matahari, dengan maksud menyerahkan dirinya kepada pemangsa seperti burung.
Larva yang ada di dalam tubuh siput, yang terlihat seperti belatung atau ulat, bergerak berirama agar dapat menarik perhatian burung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada siput bersetrip hijau (Leucochloridium paradoxum) di Polandia yang dirilis di Journal of Zoology pada 28 Oktober 2013 lalu, gerakan larva yang memarasit tubuh siput berkaitan dengan jumlah cahaya yang mereka terima.
Begitu seekor burung memakan siput yang terinfeksi, parasit ini akan memasuki masa dewasa. Di dalam saluran pencernaan burung, larva Leucochloridium dewasa akan melepaskan telur.
Telur-telur ini lalu diekskresikan oleh burung, dan kemudian telur itu akan dimakan oleh siput. Siklus ini akan terus terulang lagi.
ADVERTISEMENT
Siput yang terinfeksi ini dijuluki siput zombie, karena mereka dengan ceroboh telah menempatkan dirinya dalam situasi bahaya. Hal ini tak lain atas perintah cacing pipih, sehingga parasit dapat menunjukkan perilaku mimikri yang agresif.