SpaceX Kirim Kapsul ke ISS, Siap Pulangi 2 Astronaut NASA yang Terdampar

1 Oktober 2024 8:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roket SpaceX Falcon 9 dengan kapsul Naga. Foto: Steve Nesius/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Roket SpaceX Falcon 9 dengan kapsul Naga. Foto: Steve Nesius/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SpaceX dan NASA resmi meluncurkan misi Crew-9, membawa dua astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) per Sabtu (28/10). Keduanya diharapkan balik lagi ke Bumi, bersama dua astronaut NASA yang terjebak di ISS selama lebih dari 100 hari, pada tahun depan.
ADVERTISEMENT
Astronaut NASA, Nick Hague, dan kosmonaut Roscosmos, Aleksandr Gorbunov, terbang menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dari Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral Florida, California, AS, pada pukul 13.17 siang waktu setempat. Keduanya menumpangi kapsul Dragon yang akan berlabuh di ISS.
Hague dan Gorbunov bakal tinggal di ISS selama lima bulan. Mereka kembali ke Bumi bersama para astronaut Crew-9, termasuk Suni Williams dan Butch Wilmore, dua astronaut NASA yang terbang ke stasiun pada Juni 2024 lalu dengan menumpang Boeing Starliner tapi mengalami kerusakan dan akhirnya terjebak di ISS.
“Crew-9 adalah misi rotasi kru kesembilan dengan SpaceX ke stasiun luar angkasa di bawah Program Kru Komersial NASA. Mereka akan menghabiskan sekitar lima bulan di laboratorium yang mengorbit untuk melakukan eksperimen, demonstrasi penelitian, dan perjalanan luar angkasa guna melakukan perawatan di stasiun luar angkasa,” kata NASA, dikutip dari Newsweek.
ADVERTISEMENT
Pesawat antariksa Dragon biasanya membawa empat astronaut ke ISS. Namun sekarang, kapsul dragon hanya membawa dua astronaut saja. Dua ruangan dibiarkan kosong karena untuk membawa Williams dan Wilmore yang kini masih terdampar di luar angkasa.
Astronaut Barry 'Butch' Wilmore dan Sunita Williams Foto: Miguel J. Rodriguez Carrillo / AFP
Wiliams dan Wilmore sendiri terbang menggunakan Starliner milik Boeing selama misi ke ISS pada Juni 2024 lalu. Namun, pesawat yang ditumpanginya mengalami beberapa masalah di perjalanan, termasuk masalah sistem propulsi dan kebocoran helium.
Meski pesawat antariksa berhasil berlabuh di ISS, ada kekhawatiran tentang keselamatan astronaut saat melakukan perjalanan pulang ke Bumi. Pesawat Starliner akhirnya kembali ke Bumi tanpa astronaut pada awal September 2024 lalu, meninggalkan Williams dan Wilmore di ISS.
Misi Crew-9 sendiri awalnya dijadwalkan meluncur pada Agustus 2024 lalu, tapi ditunda hingga pejabat NASA dan Boeing menemukan cara untuk menangani Starliner dan para astronaut. Peluncuran kemudian dijadwalkan ulang pada 26 September 2024, tapi kembali ditunda karena Badai Helena menerjang daratan malam itu.
ADVERTISEMENT
Roket SpaceX yang membawa Crew-9 akhirnya berhasil meluncurkan pada Sabtu (28/9) kemarin dan sukses berlabuh di ISS. Hague, Gorbunov, Williams, dan Wilmore dijadwalkan akan kembali ke Bumi pada Februari 2025 tahun depan.