Studi Sebut Alien Mungkin Jadikan Black Hole Sebagai Sumber Energi, Kok Bisa?

24 Agustus 2021 11:32
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi alien. Foto: needpix
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alien. Foto: needpix
Alam semesta masih menyimpan banyak misteri. Dari sekian banyak teori liar yang muncul soal luar angkasa, black hole atau lubang hitam sering menjadi sasarannya. Begitupun kehidupan di luar Bumi seperti keberadaan alien yang tak kalah ramai dijadikan teori konspirasi.
Namun, studi baru ini mencoba mengaitkan antara keduanya, alien dan lubang hitam. Dalam studi itu peneliti berhipotesis bahwa alien kemungkinan besar telah membangun struktur raksasa untuk menarik energi di sekitar black hole.
Sebagaimana diketahui, lubang hitam terkenal dengan tarikan gravitasinya yang sangat kuat, bahkan cahaya sekalipun takan bisa menghindarinya. Di sisi lain, black hole juga bisa menghasilkan energi besar dalam berbagai cara.
Para peneliti dari National Tsing Hua University, Taiwan, mengeksplorasi apakah ada sumber energi di lubang hitam yang secara teoritis dapat dimanfaatkan oleh alien untuk menggerakan peradaban.
Para peneliti menyebut bahwa energi di black hole yang skalanya 100.000 hingga 1 juta kali dari Matahari itu bisa ditarik menggunakan struktur besar yang disebut bola Dyson. Bola Dyson secara teori di bangun di obyek bintang untuk mendapatkan energi lebih baik.
“Lubang hitam bisa menjadi sumber energi yang menjanjikan dan lebih efisien daripada menari energi dari bintang lain,” tulis para peneliti dalam studinya sebagaimana dikutip Daily Mail. “Luminositas besar dapat diambil dari piringan akresi, mencapai 100.000 kali lipat dari Matahari cukup untuk mempertahankan peradaban Tipe II.”
Selain itu, lanjut mereka, jika sebuah peradaban dapat membangun bola Dyson di sekitar lubang hitam supermasif seperti yang ada di pusat Bima Sakti--beratnya sekitar 4 juta kali massa Matahari--, maka pasokan energi yang didapat akan jauh lebih besar. Faktanya, black hole supermasif di galaksi kita mampu menyediakan kebutuhan energi lebih dari 100 juta kali dari Matahari.
Yang terpenting dari semua ini adalah, jika bola Dyson itu memang ada, maka ia akan memancarkan sinyal kuat yang dapat dideteksi oleh manusia. Sinyal tersebut dihasilkan berkat panas yang terpancar saat alien mengubah energi menjadi sesuatu yang bisa digunakan.
Bola Dyson ini ternyata telah lama menjadi target pencarian kehidupan di luar Bumi, kendati sampai saat ini belum ditemukan keberadaannya.
Baca Lainnya
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020