Suara Misterius Cahaya Aurora Tak Terlihat Ditemukan, Ini Audionya

21 Mei 2022 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aurora terlihat di langit di Pajala, Swedia, Kamis (10/2/2022). Foto: Alexander Kuznetsov/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Aurora terlihat di langit di Pajala, Swedia, Kamis (10/2/2022). Foto: Alexander Kuznetsov/REUTERS
ADVERTISEMENT
Suara aurora telah menjadi misteri sejak lama. Penelitian pun digencarkan untuk mengungkap suara dari fenomena indah di langit Bumi bagian utara itu.
ADVERTISEMENT
Laporan yang telah ada, tim peneliti berhasil merekam suara aurora pada 2012. Hingga 2016, ilmuwan mengemukakan hipotesis ilmiah yang dapat menjelaskan kemunculan fenomena dari aurora.
Baru-baru ini ilmuwan kembali dikejutkan dengan adanya suara misterius yang terdengar di desa Fiskars, Finlandia bagian utara. Peneliti pun mengkonfirmasi suara itu berasal dari aurora, meski tanpa disertai penampakan cahayanya.
Unto Laine dan timnya yang merekam suara misterius itu mempresentasikan temuannya di konferensi tahunan akustik EUROREGIO/BNAM 2022 di Denmark pada bulan ini.

Fenomena suara tanpa cahaya aurora

Menurut Laine, suara misterius yang berasal dari aurora itu mampu mematahkan pendapat ihwal suara aurora harus disertai dengan cahaya aurora yang terang.
“Ini kejutan terbesar! Ini membatalkan argumen bahwa suara aurora sangat langka,” kata Laine, seperti dikutip ScienceAlert.
ADVERTISEMENT
Kemunculan suara aurora itu teridentifikasi berasal dari atmosfer. Tepatnya pada ketinggian yang relatif sangat rendah, sekitar 70 hingga 100 meter.
Suara aurora yang telah berhasil direkam pada penelitian sebelumnya digambarkan seperti suara air terjun di kejauhan, atau letupan dan derak air yang samar. Tetapi suara itu muncul diiringi dengan cahaya aurora, berbeda dengan temuan baru ini yang tanpa disertai kemunculan cahaya utara itu.
Aurora terlihat di langit di Pajala, Swedia, Kamis (10/2/2022). Foto: Alexander Kuznetsov/REUTERS

Pengaruh aktivitas geomagnetik

Laine menjelaskan suara yang berasal dari aurora ada sebagai sebab akibat dari aktivitas geomagnetik. Jenis suara yang dihasilkan pun dapat dipengaruhi oleh perubahan medan magnet Bumi.
“Menggunakan data geomagnetik yang diukur secara independen, memungkinkan untuk memprediksi kapan suara aurora akan terjadi dalam rekaman saya dengan akurasi 90 persen,” tambah Laine.
ADVERTISEMENT
Mekanisme munculnya suara dari aurora, menurut Laine, terjadi ketika muatan listrik yang berlawanan berkumpul di antara lapisan udara hangat di atas lapisan udara dingin di bawah atmosfer. Perubahan medan magnet Bumi memicu pelepasan listrik di antara kedua lapisan tersebut. Saat listrik terlepas, timbul suara seperti yang berhasil direkam.
Penjelasan ilmiah itu memberikan informasi jika tidak semua cahaya aurora menghasilkan suara, begitu juga sebaliknya. Meski proses munculnya cahaya aurora dan suara aurora dipengaruhi oleh aktivitas geomagnetik, keduanya tidak selamanya muncul secara bersamaan.