Tahukah Kamu? Kumbang Ternyata Minum Lewat Pantat, Ini Faktanya

4 Mei 2023 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kumbang biji-bijian (Tribolium castaneum). Foto: Witsawat.S/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kumbang biji-bijian (Tribolium castaneum). Foto: Witsawat.S/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiap kali kumbang kehausan, yang perlu mereka lakukan hanyalah menyesap air. Kegiatan minum kumbang, ternyata agak mengejutkan lantaran bukan memakai mulut mereka, melainkan lewat pantatnya.
ADVERTISEMENT
Metode pelepasan dahaga lewat pantat yang tak biasa ini, merupakan cara agar serangga ini tetap terhidrasi sepanjang waktu. Uniknya mereka dapat menjalani seluruh hidup mereka tanpa benar-benar minum air lewat mulut.
Penelitian ini didokumentasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences berjudul ‘NHA1 is a cation/proton antiporter essential for the water-conserving functions of the rectal complex in Tribolium castaneum’
Dalam sebuah pernyataan di laman University of Copenhagen, penyelidikan baru dilakukan oleh para peneliti dari Denmark dan Skotlandia. Temuan ini mengungkapkan bahwa kumbang dapat menyerap uap air dari udara melalui dubur mereka.
Kumbang tepung merah (Sitophilus granarius). Foto: Achira22/Shutterstock
Uap air dan udara yang diserap itu kemudian diubah menjadi carian, yang kemudian diserap ke dalam tubuh. Meski terlihat jorok, buktinya kebiasaan minum lewat pantat ini justru menguntungkan kumbang saat berada di lingkungan yang sangat kering.
ADVERTISEMENT
“Rektum mereka termodifikasi dan (mereka memiliki) ginjal yang terhubung erat,” kata rekanan penulis studi Kenneth Veland Halberg, Profesor di Departemen Biologi di Universitas Kopenhagen dilansir Live Science.
“(Kedua organ) bersama-sama membuat sistem multi-organ yang sangat terspesialisasi dalam mengekstraksi air dari makanan yang mereka makan dan dari udara di sekitar mereka,”
Dalam penelitian ini para ilmuwan mengambil sampel kotoran dari kumbang seperti kumbang biji-bijian (Sitophilus granarius) dan kumbang tepung merah (Tribolium castaneum). Di bawah mikroskop, mereka melihat bahwa kotoran para kumbang ini benar-benar kering dan tanpa jejak air.
Kumbang tepung merah (Sitophilus granarius). Foto: Achira22/Shutterstock
Kenapa kotorannya bisa kering padahal menyerap uap air serta udara dari pantat? Ini semua berkat gen NHA1 yang dimiliki kumbang. Anomali ini menghasilkan kelompok sel unik bernama leptophragmata.
ADVERTISEMENT
"Sel Leptophragmata adalah sel kecil yang terletak seperti jendela antara ginjal kumbang dan sistem sirkulasi serangga atau darah," kata Halberg.
“Saat ginjal kumbang melingkari usus belakangnya, sel leptophragmata berfungsi memompa garam ke dalam ginjal. Alhasil mereka dapat panen air dari udara lembab melalui dubur kemudian diteruskan ke seluruh tubuh. Gen yang kami temukan ini sangat penting dan merupakan pengetahuan baru bagi kami."
Para kumbang mengekspresikan 60 kali lebih banyak gen ini, di rektum mereka. Angka ini lebih banyak, dibandingkan hewan lainnya.