Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ternyata Ada Miliaran Makhluk Hidup yang Tinggal di Kotoran Manusia
5 November 2018 19:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sisa 25 persen kandungan dari kotoran adalah zat padat. Dalam zat padat ini, hiduplah berbagai makhluk hidup berupa mikroba seperti bakteri dan virus.
Menurut Science20, diperkirakan ada 100 miliar bakteri yang hidup dalam setiap gram kotoran yang masih basah, dan melengkapi fakta ini, studi dari Wageningen University (Belanda) yang dilakukan pada kondisi bebas oksigen, menunjukkan bahwa 50 persen dari bakteri yang ada di kotoran adalah bakteri hidup.
Tidak hanya ‘menumpang hidup’, bakteri pada kotoran dapat memengaruhi seberapa keras atau lembeknya kotoran yang kita keluarkan.
ADVERTISEMENT
Contohnya bakteri bernama Prevotella yang bisa ditemukan di mulut, vagina, dan perut. Bakteri ini memiliki kaitan dengan makanan tinggi serat dan dapat ditemukan pada kotoran yang lembek.
Sementara bakteri lain yang bernama Ruminococcaceae lebih senag berada di kotoran yang lebih keras.
Bagaimana dengan virus?
Jumlah virus yang terdapat di kotoran memang tidak sebanyak bakteri. Jumlahnya diperkirakan ada 100 juta hingga 1 miliar per gram tinja basah. Namun, jumlah tersebut bisa meningkat tajam bila tubuh sedang sakit karena infeksi virus.
Kehadiran virus dalam kotoran juga dapat menunjukkan tanda-tanda penyakit. Misalnya, kehadiran virus yang dapat menginfeksi bakteri, bakteriofag, menunjukkan adanya hubungan dengan penyakit seperti Crohn dan ulcerative colitis.
Mikro-organisme khamir (yeast) juga muncul pada kotoran dalam jumlah yang lebih sedikit lagi. Setidaknya, sekitar 1 juta khamir muncul setiap gram kotoran basah.
ADVERTISEMENT
Selain ketiga mikroba tersebut, beberapa materi organik lainnya muncul pada kotoran, seperti karbohidrat, materi dari tanaman yang tidak dicerna, serta protein, dan lemak yang tidak tercerna.