Ternyata Astronaut Suka Selundupkan Alkohol ke Luar Angkasa, Begini Caranya

5 Desember 2020 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stasiun luar angkasa (ISS). Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Stasiun luar angkasa (ISS). Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, astronaut di luar angkasa juga manusia. Tidak berbeda dari kita, mereka juga suka bersenang-senang, meski tengah berada di luar angkasa. Salah satunya adalah dengan meminum minuman alkohol.
ADVERTISEMENT
Padahal, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (National Aerospace and Space Administration/NASA) melarang keras berbagai jenis alkohol di luar angkasa selain untuk penelitian. Namun, sebagaimana manusia, astronaut juga sering berbuat curang.
Sebuah buku berjudul “Alcohol in Space” karya Chris Carberry akhirnya mengungkap hal ini ke publik. Carberry mewawancarai banyak astronaut yang mengaku pernah menyelundupkan minuman alkohol ke luar angkasa untuk bersenang-senang.
“NASA akan mengatakan kepada Anda bahwa tidak ada alkohol di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS),” kata astronaut Clayton Anderson, kepada Carberry. “Sebagai seseorang yang pernah tinggal di sana selama 5 bulan, saya akan mengatakan bahwa itu omong kosong.”
Ilustrasi minum alkohol di dalam kabin pesawat Foto: Shutter stock
Namun, karena pengawasan ketat dari NASA, astronaut harus berusaha keras menyelundupkan minuman keras tersebut. Mereka pun menjadi sangat kreatif agar usaha tersebut bisa berhasil.
ADVERTISEMENT
“Mereka menyelundupkan botol cognac dalam buku yang telah dilubangi, (kemudian) mengisi wadah makanan plastik dengan minuman keras, dan melabelinya sebagai jus,” tulis Carberry.
“Dan bahkan (para astronaut) menjalani diet ketat sebelum peluncuran agar mereka bisa menyelundupkan botol di dalam baju luar angkasa mereka, namun tetap berhasil lolos pengawasan berat tubuh.”
Berbeda dengan NASA, Rusia justru membiarkan para kosmonaut mereka meminum minuman beralkohol di luar angkasa. Hasil penelusuran Carberry menunjukkan bahwa kosmonaut sering menenggak brandy dibandingkan vodka selama di luar angkasa.
Ilustrasi astronaut. Foto: Shutter Stock
Sebenarnya, alkohol di luar angkasa, khususnya ISS, bukan merupakan hal aneh. Namun, penggunaan alkohol di sana sangat terbatas untuk penelitian. Beberapa kargo yang berisikan minuman alkohol juga pernah diterbangkan ke luar angkasa untuk kepentingan riset.
ADVERTISEMENT
Namun, mabuk di luar angkasa bagi para astronaut punya arti yang lain. Salah satunya adalah untuk bersenang-senang dan bisa bersantai sekitar 400 kilometer di atas permukaan Bumi.
Selain itu, menurut Carberry, penyelundupan ini cukup penting mengingat kita benar-benar serius ingin pergi dan tinggal di Bulan serta Mars. Jika astronaut bisa menunjukkan bahwa manusia tetap bisa bersenang-senang di luar angkasa, minat kita untuk pergi ke Bulan dan Mars tentu meningkat.
Pada suatu hari nanti, ketika manusia sudah berhasil mencatatkan sejarah, Carberry berpendapat bahwa manusia masa depan akan menulis pada halaman sejarah bahwa “mereka selalu gagal membuktikan dirinya jika tidak mampu beradaptasi dan menemukan cara untuk mabuk.”
(EDR)