Tikus Ini Teler Setelah Curi dan Makan Daun Ganja
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lewat Facebook, Colin bercerita bahwa si tikus kehilangan telinganya. Ia menganggap kalau si tikus mencuri daun ganja itu untuk mengobati gangguan stres pascatrauma (PTSD) yang dihasilkan akibat rasa sakit kehilangan telinga.
Colin yang berbasis di Kanada akhirnya membawa tikus itu ke tempat rehabilitasi hewan pengerat agar tikus itu bisa pulih dari kecanduan. Ia pun menangkap tikus yang mencuri dan mengkonsumsi daun ganjanya sampai teler.
“Aku membiarkannya tidur saat itu, tetapi ketika ia bangun ia menjerit sangat keras. Tikus itu mengalami sakit perut karena terlalu banyak makan daun ganja selama dua hari,” kata Colin.
Tikus itu pun menjalani program rehabilitasi ’12 Langkah’. Selama program itu, Colin membagi daun ganjanya kepada si tikus dengan jumlah yang jauh lebih sedikit.
ADVERTISEMENT
Kalau sebelumnya si tikus biasa mengkonsumsi dua daun ganja, Colin hanya membagi satu daun berukuran sedang saja. Tikus itu menunjukkan tanda-tanda kepulihan setelah enam hari menjalankan program tersebut.
Si tikus pun berhasil mendapatkan Chip 12 Langkah, medali yang hanya bisa didapatkan oleh pecandu ganja yang berhasil pulih dari kecanduan. Setelah perjuangan yang cukup melelahkan bagi si tikus, akhirnya ia berhasil keluar dari jerat candu ganja.
“Ia telah melakukan yang terbaik dan telah dianugerahi medali ’12 Step’. Saya adalah orang yang membantunya membuka kandang, namun dia yang membebaskan dirinya sendiri. Sampai jumpa temanku, sampai bertemu lagi,” tulis Colin dalam postingan Facebook.
ADVERTISEMENT