Tim Pemadam Kebakaran Australia Berhasil Selamatkan ‘Pohon Dinosaurus’

Wollemi Pines atau Pohon Dinosaurus. Foto: flickr/NSW

Kebakaran Australia diprediksi telah menewaskan hampir 1 miliar hewan yang hidup di taman nasional negara tersebut. Kebakaran ini juga telah mengancam spesies ikonik macam koala menjadi spesies langka.

Asapnya bahkan menyebar ke berbagai negara bagian Amerika Serikat yang jauhnya ratusan ribu kilometer.

Dari miliaran hewan dan pohon yang terpanggang oleh kobaran api di Negara Kanguru, tim pemadam kebakaran khusus Australia berhasil menyelamatkan tanaman langka Wollemi Pines yang dijuluki sebagai “Pohon Dinosaurus”. Ya, tumbuhan ini disebut Pohon Dinosaurus karena memang telah lahir sejak masa prasejarah.

Tim pemadam khusus berhasil menyelamatkan setidaknya 200 pohon dinosaurus yang tumbuh di alam liar di Blue Mountains, New South Wales. Wilayah New South Wales diketahui salah satu lokasi yang mengalami kerusakan parah akibat kebakaran yang terjadi sejak September 2019.

Wollemi Pines yang berhasil diselamatkan dari kebakaran di Australia. Foto: AFP

Tim mengambil langkah-langkah serius kala api mendekati lokasi Wollemi Pines. Salah satunya dengan menyiramkan air dan bahan penghambat api dari udara, sementara petugas membuat penghalang semacam irigasi untuk mencegah api masuk ke area Pohon Dinosaurus yang tidak ditemukan di belahan Bumi lain.

Matt Kean, Menteri Lingkungan Negara Bagian New South Wales, mengatakan operasi yang dilakukan tim khusus dari pemadam kebakaran Australia ini adalah misi perlindungan lingkungan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

“Sementara beberapa pohon hangus terbakar oleh api, hutan itu berhasil diselamatkan dari kebakaran. Api memang melaju ke sana, kami sempat diselimuti asap selama beberapa hari sehingga tidak bisa memastikan apakah pohon itu selamat atau tidak. Kami semua menunggu dengan napas terhenti. Namun, itu hanya secuil kisah di balik kesuksesan yang fenomenal,” ujarnya.

Wollemi Pines atau Pohon Dinosaurus. Foto: flickr/enviro warrior

Wollemi Pines sendiri diyakini telah ada sejak periode Jurassic, atau sekitar 200 juta tahun yang lalu sebelum dinosaurus punah dihantam bencana besar. Pohon ini bisa tumbuh hingga tinggi mencapai 40 meter.

Sebelumnya, mereka diyakini punah dan hanya ditemukan dalam bentuk fosil. Namun, pada 1994, Wollemi Pines ditemukan kembali di Blue Mountains, New South Wales, Australia. Lokasi tersebut kemudian dirahasiakan keberadaannya untuk melindungi mereka dari kontaminasi para pengunjung, serta para penebang liar.

“Pengunjung ilegal tetap menjadi ancaman signifikan bagi kelangsungan hidup Wollemi Pines di alam liar karena regenerasi mereka berisiko terinjak-injak, atau terpapar penyakit yang dapat menghancurkan populasi yang tersisa,” ujar Kean, seperti dikutip dari Science Alert.