Turkmenistan Bakal Padamkan Gerbang Neraka yang Membara Puluhan Tahun, Bisakah?

10 Januari 2022 15:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Darvaza Gas Crater atau Gerbang Neraka di Turkmenistan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Darvaza Gas Crater atau Gerbang Neraka di Turkmenistan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Di bawah komando presiden, Turkmenistan berencana akan memadamkan “Gateway to Hell” alias Gerbang Neraka, sebuah kawah gas gurun raksasa yang menyala selama puluhan tahun.
ADVERTISEMENT
Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdymukhamedov, mengatakan langka ini diambil karena Gerbang Neraka berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan, serta bagian dari upaya untuk meningkatkan ekspor gas.
Sampai sekarang misteri masih menyelimuti kapan Kawah Darvaza di Gurun Karakum tercipta. Banyak orang percaya, Kawah Darvaza terbentuk ketika Soviet salah melakukan prosedur pengeboran di lokasi pada 1971 silam.
Kendati berdasarkan penelitian kedalaman kawah pada 2013 lalu oleh George Kourounis, penjelajah asal Kanada, apa yang dipercaya banyak orang belum tentu benar, dan ia memastikan tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana Gerbang Neraka terbentuk.
Darvaza Gas Crater atau Gerbang Neraka di Turkmenistan Foto: Shutter Stock
Sementara menurut ahli geologi Turkmenistan lokal, kawah Darvaza terbentuk pada 1960-an dan baru menyala pada 1980-an. Lagi-lagi, klaim ini juga belum tentu benar. Yang pasti, karena misteri dan keindahannya, Gerbang Neraka telah menjadi tempat wisata paling terkenal di Turkmenistan.
ADVERTISEMENT
Berdymukhamedov telah menginstruksikan para pejabat untuk mencari solusi cara memadamkan Gerbang Neraka. Faktanya, upaya memadamkan Gerbang Neraka oleh Berdymukhamedov bukan kali ini saja terjadi. Pada tahun 2010, Berdymukhamedov juga pernah memerintahkan para ahli untuk memadamkan Gerbang Neraka meski hasilnya nihil.