Warga Jepang Diminta Mengungsi Karena Hujan Lebat Berpotensi Banjir

25 Oktober 2019 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi banjir melanda negara Jepang. Foto: AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi banjir melanda negara Jepang. Foto: AP Photo
ADVERTISEMENT
Dua pekan setelah topan hagibis memporak-porandakan Jepang, kini negara tersebut harus dilanda hujan lebat. Puluhan ribu orang diimbau untuk segera mengungsi pada Jumat (25/10) karena ada ancaman banjir.
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency/JMA) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan perihal hujan deras dan potensi banjir serta tanah longsor yang mengancam sejumlah wilayah termasuk Jepang bagian timur dan tengah.
Ilustrasi warga sekitar membersihkan jalan bekas banjir di Jepang. Foto: AFP/Jiji Press
“Kami memprediksi bakal ada hujan sangat deras di sejumlah daerah yang berpusat di sekitar prefektur Chiba,” tulis JMA, di akun Twitter resminya merujuk pada wilayah timur Tokyo.
"Karena risiko bencana telah meningkat, mohon waspada terhadap kemungkinan tanah longsor yang akan terjadi, mengingat kenaikan volume air sungai akibat hujan lebat akan terus berlanjut."
Menurut laporan Phys.org, imbauan evakuasi untuk lebih dari 4.000 penduduk Chiba telah dikeluarkan. Puluhan ribu orang lainnya pun disarankan untuk mengungsi di prefektur lain.
Ada kekhawatiran air dalam bendungan yang telah mencapai kapasitas maksimum akan meluap dan membanjiri kawasan padat penduduk. Prefektur Chiba berencana mengalihkan air ke bendungan-bendungan lain pada Jumat (25/10) malam.
ADVERTISEMENT
Sebagian warga mengaku frustrasi dengan bencana alam yang bertubi-tubi melanda Jepang. Padahal, belum genap sebulan topan Hagibis telah menewaskan 80 orang di negara tersebut.
Gambar satelit menunjukkan kondisi di sekitar Sungai Naka setelah Topan Hagibis di Jepang, Minggu (13/10/2019). Foto: Planet Labs Inc. via REUTERS
Banyak tepian sungai dan tanggul rusak akibat topan Hagibis yang belum diperbaiki. Namun kini, mereka sudah dihantui lagi dengan kemungkinan terjadinya bencana lain.
"Saya merasa khawatir ketika perintah evakuasi dikeluarkan, kita harus pergi dari sini," kata seorang warga di Nagano, wilayah Jepang tengah yang sedang membersihkan lumpur kepada media setempat, seperti dikutip dari Phys.org.