Waspada! Puing Roket China Seberat 23 Ton Bakal Tabrak Bumi Akhir Bulan Ini

28 Juli 2022 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran roket Long March 5B China. Foto: China Daily via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran roket Long March 5B China. Foto: China Daily via REUTERS
ADVERTISEMENT
Puing dari roket Long March 5B China yang meluncur pada 24 Juli akan jatuh ke Bumi akhir bulan ini, tepatnya pada 31 Juli 2022. Di mana puing itu akan menghantam Bumi masih belum diketahui.
ADVERTISEMENT
Roket Long March 5B pertama kali diluncurkan dari Provinsi Hainan, China, dengan tujuan misi mengirim modul percobaan Wentian bertenaga surya ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong China. Untuk mencapai ke sana, roket membutuhkan bahan bakar dalam jumlah besar. Dengan begitu, tempat penyimpanan bahan bakarnya juga besar.
Setelah roket menggunakan semua bahan bakar pada tahap pertama, bagian roket yang kosong terlepas untuk mengurangi beban, dan itu akan jatuh ke Bumi. Umumnya puing-puing tersebut terbakar di atmosfer sebelum menyentuh daratan. Tapi karena ukurannya besar dengan berat 23 ton, tidak semua bagian bakal terbakar.
Bongkahan itu akan jatuh ke Bumi. Kapan dan di mana puing-puing itu akan mendarat sulit untuk diprediksi.
“Prediksi kami saat ini bongkahan akan masuk kembali pada pukul 07.52 UTC, Minggu 31 Juli 2022, dan akan jatuh di Samudra Atlantik Utara. Kami akan memperbarui informasi ini secara real time sepanjang perjalanan puing masuk ke Bumi,” kata Marlon Sorge, rekan teknis dan direktur eksekutif Center for Orbital and Re-entry Debris Studies di Aerospace Corporation, sebagaimana dikutip Newsweek.
ADVERTISEMENT
Sorge mengatakan masih terlalu dini untuk memprediksi berapa banyak puing yang akan bertahan dalam perjalanan melalui atmosfer dan mendarat di Bumi. Namun, diperkirakan 20 hingga 40 persen massa benda akan mencapai tanah.
Ada kekhawatiran, karena puing roket ini tidak bisa diprediksi jatuhnya di mana, maka tidak menutup kemungkinan ini bisa mendarat di pemukiman warga dan melukai orang-orang serta merusak sejumlah rumah atau properti. Sebab, puing-puing roket Long March 5B pernah jatuh di dua desa di Pantai Gading pada 2020 lalu, dan merusak beberapa bangunan warga.