Waspada, Wabah Hepatitis A Serang Depok

29 November 2019 12:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sakit. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kota Depok sedang dilanda serangan wabah penyakit hepatitis A. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah mengonfirmasi bahwa penyakit hepatitis A menyerang sejumlah murid dan guru di Depok dalam beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Ia merinci ada 72 kasus penyakit hepatitis A yang terjadi di Depok, terdiri dari 38 laki-laki dan 34 perempuan. Berdasarkan pantauan di lapangan, Terawan mengatakan penderita hepatitis A paling banyak ada di SMPN 20 Depok.
"Dilaporkan hasil klarifikasi ke pengelola program hepatitis dan penyakit infeksi saluran kencing Dinkes Depok, didapatkan keterangan bahwa kejadian tersebut benar. Jadi benar, setelah diklarifikasi," ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/11).
Pasien bernama Fandri (kiri) siswa kelas 3 SMPN 20 Depok penderita Hepatitis A menjalani rawat inap di RSUD Depok, Jawa Barat, Jumat (22/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Meski korban terus bertambah, Terawan tak akan mengkategorikan kasus ini sebagai kejadian luar bisa. Alasannya, penyebaran penyakit yang menyerang organ hati ini masih ditangani dengan baik.
Oleh karena itu, warga Depok perlu mewaspadai penyebaran penyakit ini jadi semakin luas. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV) yang bisa ditularkan melalui makanan atau air minum yang terkontaminasi. Gejalanya, penderita akan mengalami demam, badan lemah dan lesu, tidak nafsu makan, nyeri pada sendi dan otot, hingga pencernaan terganggu.
ADVERTISEMENT
Ketika infeksi semakin parah, warna urine penderita mulai menggelap hingga kulit menguning. Oleh sebab itu, penyakit hepatitis A dan penyakit kuning kerap disangka penyakit yang sama. Padahal, hepatitis A merupakan peradangan organ hati. Sedangkan penyakit kuning dipicu tingginya kadar bilirubin.
Sebagai pencegahan penyakit hepatitis A, warga disarankan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Langkah-langkah paling mudah, dengan mencuci tangan sebelum makan dan minum, memproses makanan dalam keadaan matang sempurna, hingga membuang tinja di jamban yang bersih dengan septic tank yang sesuai standar.