WHO: Air Rebusan Bawang Putih Bisa Obati Virus Corona Itu Hoaks

7 Februari 2020 19:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Foto: AFP/FABRICE COFFRINI
zoom-in-whitePerbesar
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Foto: AFP/FABRICE COFFRINI
ADVERTISEMENT
Berhubung belum ada vaksin dan obat spesifik untuk menyembuhkan para pasien yang terjangkit virus corona, banyak orang yang kemudian berupaya menemukan obat alternatif untuk membunuh virus mematikan ini.
ADVERTISEMENT
Beredar kabar, seorang dokter asal China berhasil menemukan manfaat kesehatan dari bawang putih yang diklaim dapat membantu menyembuhkan infeksi novel coronavirus (2019-nCoV). Kabar ini lantas tersebar luas di media sosial.
Bahkan ada yang menyebut, orang yang merebus bawang putih lalu meminum ekstraknya, bisa sembuh dari coronavirus hanya dalam waktu semalam.
Kebenaran hal tersebut langsung dibantah DR. Dr. Erlina Burhan, Msc, SP.P(K) selaku Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Erlina memastikan bahwa rebusan bawang putih yang diklaim mampu menyembuhkan coronavirus adalah berita hoaks.
“Saya sendiri dikirimi di WA (WhatsApp) grup bahwa coronavirus bisa diobati dengan bawang putih. Pagi ini katanya bawang putih harganya naik. Jangan-jangan juragan bawang putih yang menyebarkan hoaks ini,” ujarnya, saat menjadi salah satu pembicara dalam acara edukasi seputar upaya memutus rantai infeksi virus corona, di Jakarta, Kamis (6/2).
Ilustrasi bawang putih. Foto: Dok.Pixabay
Erlina berulang kali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada vaksin atau obat untuk melawan novel coronavirus sehingga para pasien hanya menerima perawatan dan pengobatan yang bersifat suportif. Artinya, tenaga medis hanya fokus menyembuhkan gejala yang dialami pasien.
ADVERTISEMENT
Sebagai respons atas maraknya hoaks yang beredar, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa tidak ada bukti dari literatur medis manapun yang menyebutkan efek bawang putih mampu membasmi virus corona. WHO memang membenarkan ada banyak manfaat kesehatan yang ditawarkan bawang putih karena sifat antimikroba yang dimilikinya. Akan tetapi, belum ada bukti bahwa bawang putih dapat menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus corona.
Menurut lembaga PBB yang dipimpin Tedros Adhanon Ghebreyesus itu, penelitian terkait obat yang paling efektif untuk menyembuhkan penyakit akibat virus corona, hingga detik ini masih terus diupayakan. Fokus utamanya yakni menciptakan vaksin untuk mencegah terjadinya infeksi.
WHO berencana mengadakan forum penelitian dan inovasi global pada 11-12 Februari 2020 mendatang di Jenewa, Swiss. Program ini bertujuan untuk merencanakan aksi internasional terhadap 2019-nCoV. Dalam pertemuan tersebut, WHO akan mengumpulkan para ilmuwan, lembaga kesehatan masyarakat, kementerian kesehatan dan penyandang dana penelitian untuk membahas potensi vaksin, terapi dan diagnostik, sebagai bagian dari upaya menghentikan wabah coronavirus.
ADVERTISEMENT
"Memanfaatkan kekuatan sains sangat penting untuk mengendalikan wabah ini," ujar Direktur Jenderal WHO, Ghebreyesus, sebagaimana diberitakan Medical Daily. "Ada pertanyaan yang perlu kami jawab, dan alat yang perlu kami kembangkan secepat mungkin. WHO memainkan peran koordinasi yang penting dengan menyatukan komunitas ilmiah untuk mengidentifikasi prioritas penelitian dan mempercepat kemajuan riset."
WHO berharap pertemuan itu akan membantu menetapkan prioritas dan kerangka kerja untuk memandu upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona di masa depan. Lembaga PBB yang berpusat di Jenewa itu juga bertujuan menyediakan akses terjangkau kepada populasi yang rentan serta meningkatkan partisipasi masyarakat.