16 Juara SAC Indonesia 2023 National Championship Dapat Hadiah TC ke Shanghai

kumparanSPORT

21 Januari 2024 19:23 WIB

waktu baca 5 menit

16 pelajar berstatus Champion SAC dapat reward training camp ke Shanghai, China, usai jadi yang terbaik pada Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship di Stadion Sriwedari, Solo, 18-20 Januari 2024. Foto: SAC

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia, Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship, telah menuntaskan babak puncak yang berlangsung selama 18-20 Januari 2024 di Stadion Sriwedari, Solo. Sebanyak 16 pelajar yang menjadi juara mendapat hadiah training camp (TC) ke Shanghai, China.

Babak puncak ini melibatkan 288 pelajar berstatus juara 1, 2, dan 3 dari 6 wilayah se-Indonesia, yakni Sumatera Qualifiers, West Java Qualifiers, Jakarta-Banten Qualifiers, Central Java Qualifiers, Bali-Nusa Tenggara Qualifiers, serta East Java Qualifiers. Alhasil, pertandingan final berlangsung sengit pada Sabtu (20/1).

Pada beberapa nomor lintasan lari terjadi pemecahan rekor nasional SAC Indonesia. Dari nomor middle distance (1.000 meter) putri, Vira Chazinatuss 'ab dari SMAN 7 Cirebon mengamankan podium sekaligus memecahkan rekor catatan waktu 3 menit 20,78 detik.

Pemecahan rekor juga ditorehkan tim lari estafet 4x100 meter dari SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang dengan catatan waktu 44,37 detik. Itu lebih cepat 0,30 detik dari rekor atas nama mereka sendiri (44,67 detik) yang dicatatkan sehari sebelumnya saat penyisihan.

16 pelajar berstatus Champion SAC dapat reward training camp ke Shanghai, China, usai jadi yang terbaik pada Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship di Stadion Sriwedari, Solo, 18-20 Januari 2024. Foto: SAC

Dengan hasil ini, Vira dan tim estafet SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang berhak bergabung dengan 16 pelajar penyandang juara nasional Energen Champion SAC Indonesia 2023. Merekalah yang berhak mengikuti TC di Shanghai, China, pada April 2024.

Hal itu diumumkan oleh Founder dan CEO DBL Indonesia, Azrul Ananda, saat closing ceremony kompetisi. China dipilih karena dinilai memiliki pengembangan atletik kelas dunia, bahkan salah satu negara terkuat cabor atletik saat ini. Contoh atlet sukses China adalah Guo Fan (sprinter) hingga Yin Annuo (long distance runner).

“Kalau pada musim pertama SAC Indonesia [2022], para juara kami ajak ke Australia, InsyaAllah April nanti mereka akan kami berangkatkan ke Shanghai, China. Jadi nanti di sana kami upayakan ada program training camp,” tutur Azrul Anand.

Training camp ke luar negeri merupakan salah satu program rutin yang dimiliki DBL Indonesia untuk liga yang digelar. Konsep yang sama telah lama diterapkan melalui program bernama DBL Camp, yang menyaring para student-athlete basket pilihan se-Indonesia.

Adapun skuad elite DBL Indonesia All-Star secara rutin diberangkatkan ke Amerika Serikat untuk berlatih, belajar dan bertanding sejak 2010 hingga sekarang. Kini, Azrul juga ingin menerapkan itu pada atletik.

“Dengan program training camp keluar negeri, kami harapkan para juara ini mendapat pengalaman berharga. Entah itu berkompetisi, berlatih, belajar, sekaligus liburan,” terang Azrul Ananda.

Shanghai juga akan menjadi salah tuan rumah dari dua seri Diamond League, kompetisi atletik terbesar di dunia. Bintang-bintang atletik seperti Noah Lyles, Ryan Crouser hingga Mondo Duplantis pernah bersaing di sana.

“Kami berterima kasih kepada Energen Champion dan Pertamina, yang mendukung program training camp ke Shanghai ini,” pungkas Azrul.

Azrul Ananda. Foto: Soni Insan Bagus/kumparan

Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung, juga mengatakan bahwa pemilihan Shanghai sebagai tempat training camp bagi para juara SAC musim ini adalah keputusan tepat. Sebab, kota terbesar di China ini memiliki kualitas fasilitas pengembangan olahraga yang sangat maju.

"Tempat latihan bagus, pertandingan bagus, pengembangan olahraga atletiknya juga bagus dan semoga anak-anak negeri kita bisa lebih tertarik pada atletik,” tutur Tigor Tanjung.

Energen Champion SAC Indonesia merupakan hasil kerja sama PB PASI dan DBL Indonesia. Selama dua musim penyelenggaraannya, Energen Champion SAC Indonesia mengalami pertumbuhan luar biasa.

Pada penyelenggaraan musim 2022, Energen Champion SAC Indonesia digelar di 9 Regional Qualifiers dengan berhasil menggaet 31.215 peserta dari 2.135 sekolah. Musim 2023, meski hanya digelar di 6 Regional Qualifiers, animonya justru meningkat pesat dengan diikuti 31.362 peserta dari 2.465 sekolah.

Persaingan ketat final 100 meter putra SAC DKI JKT & Banten di Velodrome Rawamangun, Jakarta. Foto: SAC

Pada babak puncak National Championship di Solo ini juga dilangsungkan Pertamina Junior Challenge dengan total peserta mencapai 1.745 pelajar. Kompetisi atletik tingkat SD dan SMP se-Solo Raya itu menjadi salah satu supporting event dari Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship.

Antusiasme para pelajar ini membuat kagum Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, yang menyempatkan hadir di Stadion Sriwedari, Sabtu (20/1). Menurut pria yang akrab disapa Gusti Bhre ini, SAC Indonesia memberikan wadah untuk anak-anak dari usia SD, SMP dan SMA mengembangkan atletik.

“Solo menjadi tempat finalnya, pelajar dari seluruh Indonesia berkumpul di sini. Ini dari sisi pengembangan talenta dari usia muda sudah bagus sekali. Untuk kegiatan di Kota Solo, event ini juga luar biasa. Penonton senang, anak-anak senang. Kita bangga Solo menjadi tempat para juara ini menunjukkan kemampuannya,” tutup Raja Pura Mangkunegaran ini.

Suasana tribun penonton SAC DKI JKT & Banten di Velodrome Rawamangun, Jakarta. Foto: SAC