Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Tim Siren Esports untuk divisi Mobile Legends, Siren Moon, harus menerima hukuman lagi untuk satu pemainnya akibat gestur yang dilakukan selama gelaran Woman Star League (WSL) Season 2.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, Siren Moon sebelumnya juga memiliki kasus terkait selebrasi senonoh yang dilakukan Head Production, Ivan Laf, dan satu penggawanya, Valanyr.
Hal tersebut terjadi kala Siren Moon menghadapi Evos Lynx pada pekan kedua hari pertama Regular Season yang dihelat pada awal Februari lalu.
Seolah tak belajar dari kesalahan, kini satu pemain Siren Moon menerima sanksi lagi akibat jari tengahnya yang mengacung di udara tertangkap kamera.
Pemain tersebut adalah Najel, atau lebih dikenal dengan nama Siren Mikasa. Ia kedapatan mengacungkan jari tengah kala berdiskusi dengan tim saat hendak bertanding di babak Playoff, Minggu (21/2).
Terkait gestur tersebut, pihak penyelenggara bertindak cepat dengan memberikan Najel larangan bertanding di Final Lower Bracket. Hal itu diumumkan melalui Instagram resmi WSL.
ADVERTISEMENT
"Pihak Woman Star League dengan berat hati menjatuhkan sanksi untuk salah satu player Siren Moon tersebut tidak dapat bertanding di match Final Lower Bracket," tulis WSL di Instagram.
Siren Moon sebenarnya mampu tampil apik di babak Playoff, mereka mampu memulangkan 7H Aquamarine dan mengalahkan Belletron Era sebelum akhirnya tumbang di tangan Evos Lynx.
Kendati demikian, Siren Moon masih punya kans untuk berlaga di Grand Final. Sayangnya, mereka kehilangan Najel yang kena hukuman dan takluk dari Alter Ego NYX di Final Lower Bracket.
Akhir kompetisi, Siren Moon hanya menempati peringkat ketiga. Sementara Evos Lynx mampu mempertahankan gelarnya di musim lalu dan keluar sebagai jawara WSL Season 2.
****