All England: Banyak Eror, Gregoria Mariska Tumbang dari Unggulan 4 Asal Korsel

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali. Foto: Erika Sawauchi/Badmintonphoto/BWF

Tunggal Putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, gugur di babak 32 besar All England 2022. Melawan unggulan keempat asal Korea Selatan, An Seyoung, di Birmingham Arena, Kamis (17/3) dini hari WIB, Gregoria tumbang dua gim dengan skor 16-21 dan

Jalannya Laga Gregoria Tunjung vs An Seyoung

Gregoria Mariska tampil menekan sejak awal gim pertama. Pengembalian An Seyoung yang menyangkut di net membuat Gregoria unggul 5-0.

Namun, An Seyoung pelan-pelan bisa mendekati poin dari Gregoria. Pukulan Gregoria yang melebar membuat kedudukan menjadi 5-3. Namun, Gregoria bisa menjaga jaraknya dengan baik. Pengamatan yang buruk dari An Seyoung membuat skor menjadi 7-4.

An Seyoung bisa menyamakan kedudukan. Kali ini pengamatan Gregoria yang buruk membuat skor menjadi 7-7. Wakil Korea itu bisa berbalik memimpin usai pukulan Gregoria melebar. Kini skor menjadi 8-10.

Gregoria kembali membuat kesalahan. Pengembaliannya yang diarahkan ke belakang terlalu jauh. An Seyoung unggul di interval dengan skor 8-11.

Usai interval, Gregoria bisa memperpendek jarak. Sambarannya di depan net membuat skor menjadi 10-12. Gregoria bahkan bisa unggul dengan skor 13-12 usai pukulan An Seyoung melebar.

An Seyoung bisa berbalik unggul lagi. Kali ini, pukulan Gregoria yang keluar membuat skor menjadi 15-16 Namun, smash keras dari Gregoria tak bisa dikembalikan An Seyoung membuat kedudukan imbang.

Kesalahan dilakukan oleh Gregoria. Bola tanggung di depan net tak bisa diselesaikannya dengan baik. An Seyoung menjauh dengan skor 16-18. Gim pertama dimenangi oleh An Seyoung. Kesalahan kontrol dari Gregoria membuat An Seyoung menang dengan skor 16-21.

Pada gim kedua, Gregoria kembali membuat banyak eror. Seperti pengembaliannya yang melebar membuat kedudukan menjadi 1-7.

Gregoria coba bangkit dan memperkecil keadaan. Smash keras dan menyilangnya tak bisa dikembalikan membuat kedudukan menjadi 2-8.

Namun, Gregoria tak bisa benar-benar bangkit. Permainan yang baik dari An Seyoung ditambah eror yang terus dilakukan Gregoria membuat wakil Korsel itu bisa menjauh. Interval gim kedua, An Seyoung unggul dengan skor 2-11.

An Seyoung semakin menjauh usai interval. Pukulan lurus yang dilakukan wakil Korsel itu membuat skor menjadi 3-17. Penampilan baik An Seyoung ditunjang dengan eror yang terus dilakukan Gregoria.

Gim kedua kembali dimenangi An Seyoung. Sergapannya di depan net membuat gim kedua selesai dengan skor 21-4.