All England: Gregoria Tunjung Dihentikan Chen Yu Fei

17 Maret 2023 22:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, melawan Lalinrat Chaiwan di babak 16 besar All England 2023 di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Kamis (16/3/2023). Foto: PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, melawan Lalinrat Chaiwan di babak 16 besar All England 2023 di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Kamis (16/3/2023). Foto: PBSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pebulu tangkis ganda putri, Gregoria Tunjung, terhenti di perempat final All England 2023. Langkahnya dihentikan oleh tunggal putri China, Chen Yu Fei, Jumat (17/3).
ADVERTISEMENT
Gregoria menampilkan perjuangan hebat di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris. Sayangnya, ia harus mengakui kehebatan Yu Fei dan kalah dengan skor 22-24 dan

Gim 1 Gregoria Tunjung vs Chen Yu Fei

Performa yang ditampilka kedua pemain bisa dibilang berimbang. Gregoria banyak memanfaatkan kombinasi pukulan silang dan dropshot dan menghasilkan beberapa poin.
Sayangnya, Gregoria masih terlihat ragu-ragu dalam mengambil keputusan hingga kehilangan beberapa poin, 7-9. Namun demikian, Gregoria berhasil unggul 11-9 di interval.
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, melawan Lalinrat Chaiwan di babak 16 besar All England 2023 di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Kamis (16/3/2023). Foto: PBSI
Kejar-kejaran poin pun tersaji hingga 16-16. Gregoria tampak jatuh-bangun meladeni permainan Yu Fei. Meski mampu memaksa deuce, Gregoria akhirnya kalah 22-24.

Gim 2 Gregoria Tunjung vs Chen Yu Fei

Pada gim kedua, Gregoria juga sempat kesulitan menghadapi permainan Yu Fei. Akan tetapi, ia mampu mengejar dan membalikkan kedudukan hingga unggul 11-9 di interval.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, Gregoria tak mampu bermain dengan konsisten. Ia beberapa kali melakukan unforced error, kebanyakan pada net lift yang kelebihan tenaga hingga shuttlecock keluar. Alhasil, poinnya selalu dapat dikejar oleh Yu Fei, dari 13-15 hingga 18-19.
Yu Fei di lain sisi memberikan perlawanan yang sengit meski tak jarang juga melakukan kesalahan seperti pukulan yang tak sampai. Seperti gim sebelumnya, Gregoria mampu memaksakan deuce. Sayangnya, Gregoria kembali menelan kekalahan 21-23.