Atlet Azerbaijan Kelahiran RI Sempat Merasa Tertekan di Indonesia Masters 2025

23 Januari 2025 11:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet Azerbaijan asal Indonesia, Keisha Fatimah Azzahra, usai bertanding oada Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (22/1). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Atlet Azerbaijan asal Indonesia, Keisha Fatimah Azzahra, usai bertanding oada Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (22/1). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
ADVERTISEMENT
Atlet Azerbaijan asal Indonesia, Keisha Fatimah Azzahra, mengungkapkan bagaimana kesannya bermain dalam partai Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta. Ia mengaku dirinya sempat merasa tertekan.
ADVERTISEMENT
Keisha sudah bertanding dua kali di Indonesia Masters 2025. Pertama, atlet kelahiran Pekanbaru itu mengalahkan wakil Indonesia, Ruzana, dengan skor 21-17, 16-21, dan 21-19 pada babak kualifikasi.
Namun, Keisha tak mampu melaju lebih jauh dari babak 32 besar. Sebab, ia takluk 17-21 dan 12-21 dari Pornpawee Chochuwong asal Thailand pada Rabu (22/1). Atlet 21 tahun itu mengaku sempat merasa tertekan bermain di Indonesia Masters.
"Ya ini pertama kali saya main di Indonesia Masters, tapi bawa negara lain, rasanya senang main di negara sendiri walaupun bawa negara lain, sedikit pressure di sini, penontonnya Indonesia juga kan, juga kemarin lawan Indonesia [menang] pakai nama Azerbaijan," ucap Keisha usai bertanding.
Pemain Azerbaijan Keisha Fatimah Azzahra melakukan pukulan ke arah pemain Inggris Kirsty Gilmour dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putri di Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena di Paris (29/7/2024). Foto: David Gray/AFP
"Tapi ya mau bagaimana lagi? Di sini bawa nama Azerbaijan. Senang sekali, hasilnya buat sekarang memuaskan, karena targetnya ke babak 32 besar," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Keisha turun di Indonesia Masters 2025 dengan dibiayai oleh negara Azerbaijan. Sebelumnya, ia lebih dulu melakukan persiapan di Malaysia dengan didampingi oleh pelatih Malaysia.
"Awalnya enggak nyangka juga, karena [tadinya] masih waiting list 7 kan, dan mikirnya enggak main, tapi tiba-tiba disuruh untuk kualifikasi 8, dan namanya paling terakhir, jadi mendadak juga ke sini," terang gadis yang kini memegang paspor Azerbaijan itu.
"Persiapan di Malaysia, sudah sekitar sebulan latihan di sana untuk turnamen ke Iran," tambahnya.
Pemain Azerbaijan Keisha Fatimah Azzahra melakukan pukulan ke arah pemain Inggris Kirsty Gilmour dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putri di Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena di Paris (29/7/2024). Foto: David Gray/AFP
Keisha Fatimah Azzahra lahir di Pekanbaru pada 12 Agustus 2003. Sejak 2022, ia telah mengumpulkan 4 titel BWF International Challenge/Series di nomor tunggal putri dan satu titel di nomor ganda putri.
Keisha juga tercatat sebagai pemain bulu tangkis kedua Azerbaijan yang lolos ke Olimpiade setelah Ade Resky Dwicahyo. Ia tampil di Olimpiade 2024 beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT