Babak I Malaysia Masters Sengit, Greysia/Apriyani Tak Kalah Mental

7 Januari 2020 21:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Greysia Polii. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Greysia Polii. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tersingkir di babak pertama menjadi ancaman yang terlihat begitu jelas bagi Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Malaysia Masters 2020.
ADVERTISEMENT
Greysia/Apriyani mesti melakoni duel intens tiga gim melawan Baek Ha Na/Jung Kyun Eun pada Selasa (7/1/20202) untuk menyegel slot babak kedua. Untunglah kemenangan 21-17, 20-22, dan 23-21 berhasil direngkuh Greysia/Apriyani atas ganda putri Korea Selatan itu.
Tingginya tensi laga ini terlihat jelas saat Greysia/Apriyani memimpin 20-19 di gim kedua. Namun, masalah tidak langsung selesai karena Baek/Jung menggiring laga pada setting point 20-20 bahkan selesai dengan kemenangan 22-20. Kondisi itu membuat duel mesti berlanjut ke gim ketiga.
"Saat kami sudah unggul, lawan sering mengubah pola dan membuat kami berada dalam tekanan. Mereka cukup cerdik. Kami memang sudah mewaspadai mereka. Mereka baru menjadi juara di Denmark Open 2019," ujar Apriyani, dikutip dari laman resmi PBSI.
Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Persoalan utama Greysia/Apriyani adalah meruntuhkan padu dan kokohnya pertahanan Baek/Jung. Berulang kali ganda putri Indonesia ini melepaskan gempuran smash, berulang kali pula Baek/Jung meredam dengan backhand dan menyusun serangan balik.
ADVERTISEMENT
Ketangguhan Baek/Jung untuk melepaskan diri dari tekanan dan menekan balik bahkan sudah terlihat di awal gim kedua. Tertinggal 6-9, Baek/Jung menyamakan kedudukan menjadi 10-10.
Situasi demikian kembali berlanjut di gim pemungkas. Bahkan Baek/Jung berhasil memimpin 9-5. Dalam situasi seperti ini, skill saja tidak cukup. Mental juga sama pentingnya. Bertanding dengan nyali, tetap menekan walau tertinggal menjadi cara untuk segera merebut keunggulan.
"Dari awal kami tidak mau kalah mental. Kami enggak mau kalah semangatnya. Di poin-poin akhir, pelatih juga memberi instruksi untuk lebih berani menyerang," lanjut Apriyani.
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Sikap yang demikian tak hanya memampukan Greysia/Apriyani mengimbangi jadi 10-10. Greysia/Apriyani bahkan berbalik unggul 16-14 meski masalah belum beres karena Baek/Jung mampu menyamakan kedudukan jadi 17-17.
ADVERTISEMENT
Situasi kian genting karena kedudukan tetap imbang sampai 20-20. Kabar baiknya, tentu saja langkah Greysia/Apriyani berlanjut ke babak kedua. Kemenangan 23-21 di gim ketiga menjadi kunci yang membukakan pintu laga babak kedua bagi Greysia/Apriyani.
Meski demikian, duel alot ini tidak menjadi kejutan buat Greysia/Apriyani. Ganda putri terbaik Indonesia ini sudah memindai kekuatan bulu tangkis Korea Selatan yang belakangan ditopang oleh sektor ganda putri.
"Korea memang kuat di ganda putri, banyak pasangan yang harus kami waspadai, termasuk Baek/Jung. Kalau kemampuan 'kan kami semua sudah imbang. Jadi siapa yang lebih siap dan fokus, dia yang akan menang," jelas Greysia, dikutip dari laman resmi PBSI.
"Dari awal kami sudah siap untuk bermain ramai dengan mereka dan ternyata pertandingannya memang panjang," lanjut Greysia.
ADVERTISEMENT
Di babak kedua Malaysia Masters 2020 pada Kamis (9/1/2020), Greysia/Apriyani akan berhadapan pemenang laga antara Anna Ching Yik Cheong/Lim Chiew Sien dan Tan Pearly Koong Le/Thinaah Muralitharan.