Cabor Menembak Ukir Sejarah di Asian Games Usai Sabet Emas

Petembak tunggal putra Indonesia Muhammad Sejahtera Dwi Putra berpose dengan medali emasnya usai upacara penghargaan pemenang final 10 meter running target Asian Games 2022 di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, China, Senin (25/9/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Atlet menembak Indonesia, Muhammad Sejahtera Dwi Putra, mengukir sejarah di Asian Games. Ia mempersembahkan medali emas pertama dari cabang olahraga tersebut selama perhelatan ajang multi-event Asia itu.

Sejahtera Dwi Putra, yang akrab disapa Tera, meraih medali emas di nomor 10m Running Target Man. Ia jadi yang teratas di Fuyang Yinhu, Sports Centre, Hangzhou, China, pada Senin (25/9).

Tera mencatatkan 578 poin, rata-rata 9,6 poin, dari enam tembakan dengan rincian 99, 97, 95, 95, 94, 98. Ia unggul dari petembak Vietnam, Huu Vuong Ngo dan Petembak Korea Selatan Jeong Y, yang meraih medali perak dan perunggu.

Petembak tunggal putra Indonesia Muhammad Sejahtera Dwi Putra (tengah) memberi hormat saat upacara penghargaan pemenang final 10 meter running target Asian Games 2022 di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, China, Senin (25/9/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Torehan tersebut merupakan medali emas pertama bagi Indonesia di Asian Games 2022. Selain itu, pencapaian Tera juga merupakan emas pertama bagi cabor menembak sepanjang dipertandingkan di Asian Games sejak 1954.

“Alhamdulillah. Tentu kami sangat bersyukur dengan persembahan emas pertama yang diberikan oleh menembak tak hanya menjadi yang pertama di Asian Games Hangzhou," kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dalam keterangan resmi.

"Tetapi juga menjadi yang pertama di sepanjang keikutsertaan Indonesia di Asian Games. Semoga hasil ini bisa memotivasi bagi atlet Tim Indonesia lainnya untuk meraih pundi medali bagi Merah Putih,” tambahnya.

Tera tidak hanya meraih emas, ia juga mempersembahkan perunggu di nomor 10m Running Target Team bersama Muhammad Badri Akbar dan Irfandi Julio.

Dengan tambahan medali tersebut, Indonesia kini telah mengumpulkan enam keping, yakni satu medali emas, satu perak, dan empat perunggu.